Advertisement
Korban Bertambah, Ledakan di Bandara Kabul Tewaskan 13 Tentara AS dan 60 Warga Sipil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sedikitnya 13 personel militer Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia dan 18 lainnya terluka dalam serangan bom di bandara Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021) malam waktu setempat.
Dilansir Al Jazeera, seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa serangan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 60 warga sipil Afghanistan dan melukai lebih banyak lagi. Adapun, kabar meninggalnya 13 personel militer itu dikonfirmasi oleh Pentagon pada Kamis malam.
Advertisement
BACA JUGA : 2 Serangan Bom Terjadi di Dekat Bandara Kabul, Dikabarkan Telan 10 Korban Jiwa
Jumlah korban dari tentara AS ini diyakini sebagai yang paling banyak di Afghanistan dalam satu insiden sejak 30 personel tewas ketika sebuah helikopter ditembak jatuh pada Agustus 2011.
"Seorang anggota militer AS yang ketiga belas telah meninggal karena luka-luka yang dideritanya akibat serangan di Gerbang Abbey," kata juru bicara Komando Pusat Kapten Bill Urban dalam sebuah pernyataan.
Terlepas dari serangan itu, Jenderal Korps Marinir Kenneth McKenzie Jr, komandan Komando Pusat AS, mengatakan bahwa AS terus menjalankan misinya untuk mengevakuasi warga AS dan banyak warga Afghanistan, yang memiliki dokumen untuk meninggalkan negara itu.
“Misi kami adalah mengevakuasi warga AS atau warga negara ketiga, terutama pemegang visa imigran, staf kedutaan AS, dan warga Afghanistan yang berisiko,” McKenzie.
BACA JUGA : Taliban Tak Beri Perpanjangan Waktu untuk AS di Afghanistan
Seperti diberitakan sebelumnya, serangan bom bunuh diri yang tampaknya terjadi di Gerbang Abbey menunju bandara di mana pasukan AS sedang menyaring warga sipil Afghanistan untuk masuk ke bandara, kata McKenzie.
McKenzie mengatakan oknum bersenjata dari ISIS juga telah menembaki massa dan pasukan AS setelah bom meledak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Aljazeera
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- The Alana Hotel Malang Siapkan Paket Khusus Libur Lebaran 2024
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
Advertisement
Advertisement