Advertisement
Kenali Brain Fog, Gejala Long Covid yang Berpotensi Dirasakan Penyintas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dalam beberapa kasus, pasien yang telah dinyatakan sembuh masih dapat merasakan efek Covid-19. Mulai dari sesak nafas, anosmia hingga gangguan pada otak atau brain fog.
Dosen neurologi di Harvard Medical School Dr Andrew Budson menyebutkan brain fog bukanlah istilah medis atau ilmiah, melainkan istilah yang menggambarkan ketika seseorang merasa pikirannya lambat hingga tidak fokus.
Advertisement
"Istilah brain fog digunakan oleh seseorang untuk menggambarkan bagaimana perasaan mereka ketika pemikiran mereka lamban, kabur, dan tidak tajam," tulisnya dalam Harvard Health Publishing seperti dikutip Rabu (25/8/2021).
Dia menjelaskan, ada banyak efek yang disebabkan oleh Covid-19 dapat merusak otak seperti kurangnya asupan oksigen ke otak pasien. Namun, Dr Budson menjelaskan ada efek lain yang mungkin terjadi lebih halus, seperti penurunan perhatian yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang,
Mengutip dari Harvard Health Publishing, Dr Budson menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi brain fog yaitu:
1. Olahraga
Lakukan olahraga ringan, mungkin hanya dua atau tiga menit dalam beberapa kali sehari. Umumnya, seseorang dianjurkan untuk berolahraga selama 30 menit dalam sehari dan lima hari seminggu.
2. Diet Mediterania
Dalam diet mediterania biasanya seseorang mengonsumsi minyak zaitun, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan kacang-kacangan, dan biji-bijian. Bahan makan tersebut terbukti dapat meningkatkan pikiran, memori dan kesehatan otak.
3. Hindari alkohol
Sudah menjadi rahasia umum bahwa alkohol memengaruhi kinerja otak. Oleh karenanya, berikan kesempatan untuk otak Anda bekerja tanpa dipengaruhi oleh zat-zat yang dapat mengganggunya termasuk alkohol.
4. Tidur yang Cukup
Tidur merupakan waktu dimana otak dan tubuh bekerja untuk membersihkan racun. Pastikan Anda waktu tidur yang cukup untuk tubuh.
5. Lakukan aktivitas bermanfaat lainnya
Mulailah melakukan kegiatan baru yang dapat merangsang kemampuan kognitif. Anda dapat mendengarkan musik, meditasi dan menjaga pikiran untuk tetap positif.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Harvard Health Publishing
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement