Advertisement
Dokter Aziz Jelaskan Alasan Kota Magelang Masuk Kategori PPKM Level 4

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG – Upaya penanganan Virus Covid-19 di Kota Magelang menunjukkan perkembangan positif. Salah satunya adalah BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit rujukan di Kota Magelang yang sudah di bawah angka 70 persen.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, Kamis (11/8/2021). Ia juga menyebutkan angka kesembuhan cenderung meningkat mencapai lebih dari 4.535 orang.
Advertisement
Dokter Aziz mengakui, angka kematian pasien masih tergolong tinggi di Kota Magelang sehingga masih bertahan di level 4.
“Pendudukan di Kota Magelang itu ada 128.000 jiwa. Misalnya ada 5 orang saja meninggal dalam seminggu karena Covid-19, ya sudah, kita langsung level 4,” kata Dokter Aziz.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 DIY Bakal Menyasar Kerumunan di Perkampungan
Untuk diketahui, rekomendasi WHO menetapkan suatu daerah kabupaten/kota soal situasi Covid-19 di sebuah wilayah terbagi dalam 4 level. Untuk level 4 adalah situasi di mana terdapat lebih dari 150 kasus Covid-19 per 100.000 penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100.000 penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100.000 penduduk.
Sedangkan PPKM level 3 artinya kondisi di mana ada 50-150 kasus Covid-19 per 100.000 penduduk, 10-30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100.000 penduduk, dan 2-5 kasus meninggal per 100.000 penduduk di daerah tersebut.
Dokter Azis menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang terus berupaya menangani kasus Covid-19 dengan baik. Selain gencar vaksinasi, Pemkot Magelang juga menargetkan tingkat kematian akibat virus itu hingga nol persen, termasuk berupaya agar dapat menurunkan level pandemi.
Sesuai Instruksi Gubernur Jawa Tengah nomor 8 tahun 2021, Kota Magelang masih berada pada pandemi level 4 bersama dengan 16 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
Baca juga: Duh...35,55 Persen Sampel Covid-19 di DIY yang Diperiksa Hari Ini Positif Corona
“Kami terus berupaya keras. Tapi, saya harap masyarakat dan juga semua pihak untuk tidak terlena melihat penurunan kasus harian saat ini. Masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan patuh terhadap kebijakan PPKM Level 4,” ujarnya.
Dokter Aziz mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 selama PPKM Level 4 ini, antara lain penyekatan RT/RW, hingga mengoptimalkan penyekatan di jalan raya utama. Penyekatan dinilai mampu mengurangi mobilitas warga.
"Mayoritas pasien yang dirawat di rumah sakit kita itu adalah penduduk luar Magelang. Posisi kita yang berada di tengah-tengah, sehingga perlu dicegah, salah satunya dengan penyekatan,” terangnya.
Dia berharap, semua pihak untuk menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mengenali tanda-tanda Covid-19 dan langsung melakukan isolasi terpusat. Menurutnya, antara isolasi mandiri di rumah dengan isolasi terpusat, kesembuhan lebih cepat bagi mereka yang menjalani isolasi terpusat.
”Karena kesehatannya dipantau, asupan gizinya, dapat ekstra fooding, sirkulasi udara, dan faktor-faktor lain, yang membuat sembuhnya semakin cepat, dibanding isolasi di rumah,” ujarnya. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement