Advertisement
Digeledah KPK, Bupati Banjarnegara Tercatat Tak Punya Mobil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, yang terseret dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Banjarnegara, tercatat tidak memiliki aset berupa kendaraan pribadi.
Dikutip dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Rabu (11/8/2021), Budhi memiliki total harta kekayaan mencapai Rp23.812.717.301. Dia melaporkan data tersebut pada 25 Januari 2021.
Advertisement
Dalam laporan tersebut, diuraikan bahwa Budhi memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,2 miliar, lalu harta bergerak lainnya Rp4 juta, surat berharga Rp10 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp11 miliar.
Dari total kekayaannya tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini tercatat tidak memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin.
Sebelumnya, tim KPK menggeledah Rumah Dinas Bupati Banjarnegara di Kompleks Pendopo Dipayudha, Kantor Bupati di Kompleks Sekretariat Daerah Banjarnegara, dan sebuah rumah di Krandegan, Kecamatan Banjarnegara.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa dari penggeledahan di tiga lokasi tersebut, KPK telah mengamankan sejumlah dokumen.
“Tim penyidik telah selesai melakukan penggeledahan di tiga lokasi. Pada tiga lokasi tersebut, tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai barang bukti di antaranya berbagai dokumen yang diduga terkait dengan perkara,” ujarnya.
Penggeledahan dilakukan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada DPUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018, dan penerimaan gratifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement