Advertisement

Akun Twitter Petinggi Demokrat Diretas Setelah Unggah Gambar Jokowi

Aprianus Doni Tolok
Senin, 09 Agustus 2021 - 14:27 WIB
Budi Cahyana
Akun Twitter Petinggi Demokrat Diretas Setelah Unggah Gambar Jokowi Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik. - Twitter @RachlanNashidik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan peretasan terhadap akun Twitter pribadinya pada Minggu (8/8) malam bukan dalih terkait unggahan gambar karikatur Jokowi beberapa waktu lalu.

Informasi terkait peretasan terhadap akun Twitternya disampaikan Rachland pada Senin (9/8). "Selamat pagi. Ini akun sementara, sebelum akun saya yang semalam diretas berhasil dikembalikan," kata Rachland melalui akun Twitter, @RachlandNash, Senin (9/8/2021).

Advertisement

Pada cuitan tersebut Rachlan juga menandai akun sejumlah politikus Partai Demokrat lainnya yaitu @Andiarief, @jansen_jsp dan @panca66.

Rachland pun menjelaskan kronologi peretasan akun Twitternya @RachlandNashidik yang terjadi pada Minggu (8/8) malam. Dia menyebut akunnya tiba-tiba saja keluar (log out) sendiri saat akan mengirimkan tweet.

"Ada pesan SMS masuk ke no GSM saya dari Twitter. Isinya: kode reset password saya. Padahal, saya tidak pernah meminta," ujarnya.

Rachland menguga peretas menggunakan mekanisme "lupa password" untuk mengambil alih akunnya. Dia mengatakan akun @RachlandNash merupakan akun sementara, hingga akun asilnya dipulihkan.

Terkait peretasan terhadap akun Twitter miliknya, Rachland menduga gambar Jokowi yang diunggahnya beberapa waktu lalu sebagai pemicunya.

“Buzzerp mengira akun saya di-hacked cuma dalih untuk mengingkari twit saya yang mengunggah gambar Jokowi. Lucu juga. Saya tidak pernah menganggap gambar itu salah. Bagus, malah. Kritiknya tajam, bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi tak mencerminkan semangat dalam lagi Indonesia Raya,” cuitnya.

Adapun dalam gambar tersebut terpampang wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dengan latar lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam wajah Jokowi disematkan beberapa potongan tulisan seperti ‘utang luar negeri 6000T’, ‘ratusan ribu ha hutan rusak, ‘impor bahan pangan’, ‘omnibus law’, hingga ‘nawacita’.

Namun, Rachland sendiri mengakui bahwa gambar itu bukanlah karyanya.

“Gambar ini bukan karya saya. Ia, dalam tafsir saya, seperti mengontraskan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi,” kata Rachland dalam cuitan lainnya.

Dia beralasan, gambar itu diunggahnya sebagai jawaban terhadap akun yang mengomentari lukisan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sementara, terkait rangkaian cuitan yang diunggahnya dilakukan sebagai klarifikasi atas penyebaran isu yang menyebut dirinya menista lagu Indonesia Raya.

“Saat saya menulis rangkaian twit ini, sedang berlangsung kampanye di sosmed, termasuk di Facebook, yang menyebarkan tuduhan bahwa saya menista Indonesia Raya. Para Cebongs fanatikus Jokowi kompak mendesak agar saya dipidana. Saya lihat akun FB Ade Armando ada di antara mereka,” cuitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement