Advertisement
Kemenkes: Varian Delta Sudah Menyebar di Seluruh Indonesia
Seorang tenaga medis mendorong seorang pasien dengan kursi roda di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/7/2021). - ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan menyatakan virus corona varian Delta sudah menyebar secara hampir merata ke seluruh Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan hal ini diketahui berdasarkan hasil penelitian spesimen.
Advertisement
"Varian Delta mendominasi 86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi. Sehingga, dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi seperti dilansir Antara, Minggu (1/8/2021).
Kemenkes mengakui tren penambahan kasus masih tinggi dengan rata-rata 40.000 kasus per hari serta tidak ada wilayah yang sama sekali tak terpapar Covid-19. Adapun potensi penularan varian Delta sangat tinggi dan menjadi salah satu faktor naiknya angka kematian.
Sejak awal 2021 hingga 28 Juli, Nadia mengklaim Indonesia telah melaporkan 3.651 hasil pengurutan genom ke basis data global. Dia menyatakan laporan itu mesti menjadi perhatian mengingat potensi penularan varian baru virus corona di Indonesia masih sangat tinggi.
Jejaring laboratorium genomic sequencing untuk memetakan mutasi virus, yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), juga disebut terus berupa menelusuri pola persebaran varian virus corona di Indonesia.
Salah satu cara menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan penguatan testing dan tracing, terutama di pemukiman padat penduduk. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Silacak, yang memudahkan dalam mengetahui kontak erat pasien sehingga orang yang mengalami kontak erat dapat diarahkan untuk dikarantina.
Nadia menekankan pemerintah berkomitmen meningkatkan volume testing dari sekitar 300.000 menjadi 500.000 per hari. Hal lainnya adalah mendorong vaksinasi, yang dapat mengurangi risiko tertular, sakit berat, serta risiko kematian bagi pasien Covid-19.
Terakhir, masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Sebagai tindak pencegahan penyebaran, masyarakat yang terdekat sebagai kasus positif, diharapkan langsung melapor kepada petugas setempat agar dapat dipantau dan dihubungkan dengan akses kesehatan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Sleman Gelar Geosembada Award untuk Perangkat Daerah Terbaik
Advertisement
Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Korea Masters 2025: Zaki Lolos ke 8 Besar, Saut Tersingkir
- Ghazala Hashmi, Wakil Gubernur Muslim Pertama di Virginia
- 4 SPPG di Bantul Ditutup Buntut Kasus Keracunan
- Trump Marah Besar Usai Partai Republik Kalah di Pilkada AS
- Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan Saat Blusukan
- Bus Sekolah Rakyat Segera Digunakan untuk Keliling Museum di DIY
- 3 Bansos Cair di Gunungkidul November, Ini Daftar Penerimanya
Advertisement
Advertisement



