Advertisement
Jokowi Ungkapkan Alasan Tak Terapkan Lockdown: PPKM Darurat Saja Sudah Menjerit
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/7/2021). Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021. - Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemerintah tak menerapkan lockdown dalam mengendalikan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa kebijakan lockdown artinya menutup total semua kegiatan. Sementara pemerintah lebih memilih menerapkan kebijakan PPKM Darurat yang sebenarnya semi lockdown.
Advertisement
Menurutnya selama dua pekan pelaksanaan PPKM Darurat masyarakat di perkampungan hingga sejumlah daerah sudah menjerit minta segera dibuka.
“Lha kalau lockdown bisa kita bayangkan, dan itu belum juga bisa menjamin permasalahan menjadi selesai,” ujar Jokowi, Jumat (30/7/2021).
Jokowi kemudian meminta warga bertahan dalam kondisi yang semakin tidak pasti. Kendati demikian, kepala negara tetap optimis, pandemi bisa segera berlalu jika target herd immunity bisa direalisasikan.
Menurutnya, pemerintah menargetkan sampai dengan akhir tahun vaksinasi bagi 75 persen populasi. Dengan demikian, target-target pemerintah untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi bisa segera tercapai.
“Selamat bekerja keras, dan kita berharap pandemi cepat selesai,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Pengurus Wushu DIY Dilantik, Fokus Taolu dan Sanda
- Satpol PP DIY Petakan Titik Rawan Natal dan Tahun Baru
- Trans Jogja Operasikan 15 Jalur, Pembayaran Nontunai
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 21 Desember 2025
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
Advertisement
Advertisement




