Advertisement
Menag Yaqut Ucapkan Selamat Hari Raya untuk Komunitas Baha'i, Ini Pernyataan Lengkapnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Kholil Qoumas menyampaikan selamat Hari Raya Naw Ruz 178 EB kepada komunitas Baha'i di Indonesia. Pernyataan ini mengundang beragam komentar dari masyarakat.
Nama Baha'i ramai diperbincangkan di jagat Twitter. Bahkan menjadi salah satu trending di media sosial. Mulanya dimulai dari pernyataan selamat dari Menag lewat siaran video.
Advertisement
BACA JUGA : Menag Minta Semua Tempat Ibadah di Zona Merah & Oranye
Penceramah sekaligus aktivis Akmal Sjafril misalnya menyebutkan bahwa Baha'iyah merupakan salah satu aliran sesat di Tanah Air. Pernyataan itu dikutipnya dari buku Buya Hamka.
"Dalam bukunya, "Pelajaran Agama Islam", Buya Hamka sudah menjelaskan dua aliran sesat, yaitu Ahmadiyah dan Baha'iyah," tulisnya melalui Twitter, Selasa (27/7/2021).
Berikut pernyataan lengkap Menteri Agama:
Assalamualaikum wr wb
Selamat sejahtera bagi kita semua
Kepada saudaraku masyarakat Baha'i di manapun berada saya mengucapkan selamat Hari Raya Naw Ruz 178 EB.
Suatu hari pembaharuan yang menandakan musim semi spiritual dan jasmani setelah umat Baha'i menjalankan ibadah puasa selama 19 hari.
Semoga hari raya ini dapat menjadi kesempatan dan momentum bagi bangsa kita untuk saling bersilaturahim dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama bahwa agama perlu menjadi sarana yang memberikan stimulus rohani bagi bangsa indonesia untuk senantiasa bekerja sama dan maju.
Demikian juga perlu menjadikan agama sebagai rahmat bagi semua makhluk. Kita bangsa Indonesia dalam masa pandemi Covid-19 tengah diuji untuk menyelamatkan agama dan ilmu pengetahuan agar menjadi sumber kebaikan bagi semua.
Semua lapisan masyarakat perlu bekerja sama menyatukan visi dan tindakan menyalurkan harapan dan semangat cinta kasih kepada sesama anak bangsa.
Sebagaimana tulisan suci Baha'i dari Bahaullah menyatakan bahwa kesejahteraan, kedamaian dan keamanan umat manusia tidak mungkin tercapai kecuali persatuan telah didirikan dngan teguh.
Mewakili pemerintah khususnya Kementerian Agama, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas Baha'i dan seluruh umat beragama di Indonesia agar terus mengobarkan semangat persaudaraan meningkatkan pengabdian dalam usaha bersama dan pemerintah dan seluruh masyarakat demi mewujudkan cita-cita luhur yang menjadi pondasi berdirinya negara dan bangsa Indonesia yang sama sama kita cintai ini.
Semoga pandemi segera berlalu mari kita terus berkolabosasi dalam harmoni menuju indoensia maju.
Lalu, apa itu Baha'i?
Baha'i dibawa oleh Baha'ullah. Dia lahir dengan nama Mirza Husayn- "Ali Nuri di Persia pada 12 November 1817.
Pada 1863, Mirza Husayn memproklamasikan iman Baha'i sebagai pembawa wahyu. Setelah itu, Baha'i masuk ke Indonesia dibawa oleh Jamal Effendy dan Mustafa Rumi.
BACA JUGA : Menag Minta Dukungan Pemda untuk Terapkan Prokes Saat
Keduanya merupakan pedagang dari Persia dan Turki di Sulawesi sekitar 1878. Agama ini kemudian sempat masuk dalam daftar organisasi dilarang di era Presiden Soekarno melalui Keppres No 264/1962.
Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kemudian mencabut aturan itu mengganti dengan Keppres No 69/2000. Gus Dur mengakui secara konstitusi keberadaan Baha'i serta mempersilakan menjalankan aktivitas keagamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jam Kemacetan di Jakarta Bergeser Selama Ramadan
- Sejumlah Menteri dari Sri Mulyani hingga AHY Datangi Istana, Ini yang Dibahas bersama Jokowi
- Ini Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Terlibat Fraud Capai Rp2,5 Triliun
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
Advertisement
Advertisement