Advertisement
Menag Minta Dukungan Pemda untuk Terapkan Prokes Saat Iduladha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) meminta kerja sama forkopimda untuk menerpkan protokol kesehatan (prokes) pada saat Iduladha guna menekan penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, Kemenag telah mengeluarkan edaran Nomor SE No 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Advertisement
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) sangat penting dalam implementasi edaran tersebut, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Iduladha 1442 H. Dia melihat ada potensi terjadinya kerumunan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
“Untuk itu kami mohon dukungan kerja sama kepala daerah dan Forkopinda dalam implementasi SE No 17 ini dapat berjalan dengan cepat. Karena momen penyembelihan hewan qurban ini berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti pembagian daging qurban," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (17/7/2021).
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan hal itu ketika mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat secara virtual. Rapat Koordinasi itu dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain Menag, Rakor dihadiri secara virtual sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menkeu, Mendagri, Menkes, pimpinan lembaga negara dan Forkopinda se Indonesia.
Pada kesempatan itu, Yaqut Cholil Qoumas melaporkan progress sosialisasi dan monitoring SE No.17 tahun 2021. Menurutnya, sosialisasi edaran SE No 17 tahun 2021 sudah berjalan dengan baik. Seluruh pejabat Kemenag, pusat dan daerah hingga para penyuluh agama, dikerahkan dalam sosialisasi ini.
Begitu juga dengan dukungan NU, Muhammadiyah, MUI dan ormas keagamaan lainnya yang ikut membantu sehingga edaran ini dapat diterima oleh masyarakat.
“Ada perkembangan yang cukup bagus dari minggu sebelumnya terkait kesadaran masyarakat untuk menjalani peribadatan di rumah demi mencegah meluasnya angka Covid-19 di wilayah PPKM Darurat dan daerah lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement