Advertisement
Pemerintah Tambah 37.000 Unit Oksigen Konsentrator untuk Pasien Covid-19
Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko "Oxygen Rescue" di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit ibu kota, Minggu (4/7). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjamin pemerintah akan terus menambah unit oksigen konsentrator di berbagai fasilitas kesehatan. Dalam waktu dekat, setidaknya jumlah ketersediaan oksigen konsentrator bakal ditambah sebanyak 37.000 unit.
"Sudah ada donasi 17.000 unit dan mulai berdatangan. Kami juga sudah berencana beli 20.000 unit yang nanti akan kami distribusikan ke seluruh rumah sakit dan tempat isolasi," kata Budi dalam keterangannya di laman Sekretariat Kabinet, Senin (26/7/2021).
Advertisement
Ke depan, pemerintah juga akan mengubah pabrik-pabrik tabung oksigen besar di Indonesia menjadi pabrik oksigen konsentrator.
Menurut Budi, dengan kondisi pandemi yang lebih sulit, pasokan oksigen konsentrator lebih dibutuhkan daripada unit oksigen jumbo karena akan mempermudah beban sektor transportasi dan logistik dalam melakukan pengiriman antar-daerah.
"Jadi, kami menghilangkan kebutuhan tabung yang besar-besar. Kami menghilangkan karena kebutuhan transportasi logistik yang juga susah," sambuhngnya.
Setiap satu unit oksigen konsentrator ditaksir mampu menghasilkan 20 ton oksigen per hari. Adanya peningkatan pasokan unit merupakan hal penting lantaran kebutuhan oksigen di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 2.500 ton per hari.
Kebutuhan tersebut, kata Budi, wajib untuk dipenuhi demi menurunkan angka kematian Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi.
"Jadi tolong kalau ada yang sakit segera dilaporkan ke puskesmas, ke klinik, ke dokter agar bisa dites cepat sehingga kita bisa tahu level derajat keparahannya seperti apa dan ditangani sesuai dengan derajat keparahannya. Mudah-mudahan dengan itu kita bisa menurunkan kematian rekan-rekan kita," tandasnya.
Dalam beberapa hari terakhir, angka kematian harian dalam negeri akibat Covid-19 konsisten pada kisaran 1.000 atau lebih korban.
Terakhir, pada Senin (26/7/2021) kemarin korban meninggal bertambah 1.487 jiwa. Tambahan tersebut membuat total kematian kumulatif akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 84.766 kematian.
Secara jumlah kasus, total sudah ada 3.194.733 kasus Covid-19 di Indonesia, dengan 560.275 kasus di antaranya masih berstatus kasus aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Malam Natal 2025, Menkopolkam Ajak Umat Doakan Korban Bencana
- Anggota DPR RI Dorong Pelayanan Lapas Humanis saat Kunjungi Jateng
- Imunisasi Jadi Kunci Cegah Penyakit Anak Saat Liburan Akhir Tahun
- Hujan Lebat, Permukiman di Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Christmas Dinner White Snowland Grand Senyum Hotel Berlangsung Meriah
- Seusai Laporan MAKI, KPK Limpahkan Penanganan Etik ke Dewas
Advertisement
Advertisement



