Advertisement
Viral Jokowi Dituding Comot Foto Ilustrasi Media Turki, Ini Klarifikasi Pembuat Gambar
Bagian gambar yang diunggah Presiden Joko Widodo di akun Twitternya, Senin (12/7/2021) - Twitter - @jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Baru-baru ini foto ilustrasi yang diunggah Presiden Joko Widodo mendapat sorotan warganet di jagat Twitter lantaran mirip dengan salah satu media massa di Turki. Sang ilustrator atau pembuat gambar akhirnya memberi klarifikasi.
Pada saat itu, Jokowi mengunggah sebuah foto ilustrasi orang bermasker yang memegang lampu petromaks dengan kondisi virus Covid-19. Gambar tersebut dilengkapi dengan keterangan “Waspada, Selalu!”.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Luncurkan 300.000 Paket Obat Gratis bagi Pasien
Lantaran foto ilustrasi yang diunggah Presiden Jokowi sangat mirip dengan gambar ilustrasi dari media Turki, warganet pun ikut meramaikan unggahan tersebut.
Pandemi ini belum berakhir. Virus Covid-19 masih ada di sekitar kita dan tak kasat mata.
— Joko Widodo (@jokowi) July 12, 2021
Jangan pernah lengah. Selalu kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak. pic.twitter.com/qBYlmKoPqw
Presiden mengunggah foto ilustrasi pada 12 Juli 2021, sementara media Turki mengunggahnya terlebih dahulu, yakni 5 November 2020. Namun, foto tersebut hampir sama dengan yang diunggah Jokowi, yang membedakan hanya latar dari foto tersebut.
Namun, pemilik akun Twitter @BossTemlen mencuitkan twit dengan melampirkan dua gambar. Pada gambar pertama, terlihat bahwa foto ilustrasi tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @qomikin atau Faris Saputra, yaitu pada 17 Agustus 2020.
Gw hapus cuitan, yang punya karya sudah merelakan dan gak masalah katanya
— Raja Purwa (@BossTemlen) July 12, 2021
Thanks bro @qomikin ! Selamat atas karyanya sudah diposting presiden, semangat terus berkarya! pic.twitter.com/gzructjdyp
Foto ilustrasi itu diunggah dengan menambahkan keterangan sedang membuka pesanan masker scuba.
BACA JUGA : Epidemiolog: Jokowi Seharusnya Pimpin Langsung
Banyaknya respons warganet mengenai foto ilustrasi itu, membuat sang ilustrator atau pembuat ilustrasi angkat bicara. Dengan nama akun yang sama, @qomikin atau Faris Saputra, mengatakan terdapat beberapa karya telah dijual di pasaran.
“Nggak papa mas, mungkin beliau dan team beli, karena memang beberapa karya kami jual di marketplace,” cuit @qomikin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Beberkan Alasan Belum Menahan Hasto Meski Sudah Ditetapkan Tersangka
Heboh Aplikasi Koin Jagat Berdampak Merusak Fasilitas Umum
Istana Tegaskan Program MBG Murni Gratis Tanpa Biaya Tambahan
Advertisement
Diperiksa KPK 3 Jam, Hasto Enggan Beri Komentar
3 Gunung Berapi Erupsi Bersamaan, BNPB Siaga Darurat
Link Pengumuman Nama Peserta Diterima CPNS Kemenkeu 2024
Advertisement
Resmi! Bulog Beli Gabah Kering Panen Rp6.500 per Kg
Advertisement
Berita Pilihan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
- 60 Kampus di Jerman Tak Lagi Gunakan Media Sosial X, Ini Alasannya
- Langgar Dokumen Keimigrasian, 211 WNi Dipulangkan dari Arab Saudi
Advertisement
Baru Sebulan Dipasang, Water Barier di Jalan Mangkuyudan Jogja Dua Kali Ditabrak Pengguna Jalan
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Israel Disebut Setuju Menarik Pasukan dari Jalur Gaza
- 52 Ribu Pengungsi Kembali ke Suriah Seusai Bashar al-Assad Lengser
- 17.200 Peserta Lolos CPNS Kemenag, Ini Link Pengumumannya
- Pembebasan Sandera di Gaza Akan Tercapai Sebelum Trump Dilantik
- Gagal Pindahkan ASN ke IKN di 2024, DPR RI Ingatkan Pemerintah Lebih Realistis
- Sekjen PBB Minta Seluruh Negara Pangkas Subsidi BBM Fosil
- Manajemen PIK 2 Bantah Memasang Pagar Bambu Misterius Sepanjang 30 Kilometer di Pesisir Tangerang
Advertisement
Advertisement
