Advertisement
Razia Barang Modern Suku Badui: Ponsel, Motor hingga Toilet Dihancurkan

Advertisement
Harianjogja.com, LEBAK--Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten menggelar razia barang-barang modern yang dilarang dan bertentangan dengan adat setempat.
"Semua barang-barang modern itu dimusnahkan," kata Kudil (45) seorang warga Badui saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Dalam razia itu, semua warga Badui memusnahkan barang barang perabotan rumah tangga yang modern.
Operasi razia dilakukan Badui Dalam yang ditunjuk sebagai penegak hukum adat.
BACA JUGA: 33 Pasien Meninggal Akibat Kehabisan Oksigen di RSUP Dr Sardjito Tak Wajar, Ini Desakan Persi DIY
Barang-barang modern itu di antaranya gelas, piring, teko, termos, panci, kasur, handphone juga menghancurkan toilet.
Bahkan, razia hari ini membakar tiga buah motor.
"Perabotan rumah tangga kami yang terbuat dari karet dan besi juga dimusnahkan, " kata Kudil.
Menurut dia, razia yang digelar tiga bulan sekali itu rutin dilaksanakan adat.
Mereka razia barang- barang modern itu dengan menyisir ke setiap rumah warga Badui tersebar di 68 perkampungan.
Razia itu tanpa tebang pilih jika ditemukan barang modern dimusnahkan, sekalipun itu Jaro Saija sebagai Kepala Desa Kanekes.
Masyarakat Badui harus taat dan patuh terhadap peraturan adat yang melarang menggunakan peralatan modern, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Razia yang dilakukan masyarakat Badui ini bertujuan untuk penegakan peraturan adat yang melarang barang modern.
Warga Badui tidak diperbolehkan memiliki barang perabotan rumah tangga yang modern.
"Barang-barang yang dimusnahkan itu diterima dan tidak melakukan penolakan karena warga kembali membeli perabotan itu," katanya.
Sejumlah warga Badui mengaku bahwa mereka rela barang-barang perabotan rumah tangga yang digunakan itu dimusnahkan karena dilarang secara adat.
"Kami tentu tidak bisa berbuat apa-apa dalam razia adat jika dimusnahkan perabotan rumah tangga," kata Santa, warga Badui pula.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement