Advertisement
Kapan Covid-19 Sangat Menular? Ini Kata Pakar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Coronavirus Disease-19 atau Covid-19 memiliki waktu tertentu untuk penularan. Selalu menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling mudah untuk pencegahan penularan.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengatakan waktu rata-rata virus menular adalah 8 hari setelah timbulnya gejala.
Advertisement
Pernyataan ini merujuk pada penelitian yang dilakukan Jeroen van Kampen, konsultan mikrobiologi dan ahli virologi dari Erasmus Medical Center. Hasil riset itu melaporkan bahwa penelitiannya tidak menemukan virus SARS-CoV-2 yang dibiakkan dari sampel saluran nafas setelah hari ke-8 sejak timbulnya gejala.
Dalam penelitian, kemungkinan setelah hari ke-8 seseorang yang terinfeksi masih bisa menularkan Covid-19. Akan tetapi kurang dari 5 persen bagi seseorang untuk mengeluarkan atau memproduksi virus, setelah hari ke-15.
Dari seratus pasien yang diteliti, didapati juga bahwa virus shedding (virus yang masih bisa keluar dari seseorang yang sakit) tetap terjadi hingga hari ke-18 dan hari ke-20.
“Masing-masing terjadi pada satu pasien,” jelas Prof Zubairi melalui laman Instagramnya, Jumat (2/7/2021).
Seseorang yang terinfeksi bisa sangat menular pada minggu pertama sakit begitu muncul gejala. Ini disampaikan dalam jurnal medis The Lancet. “Sehingga, saat kita curiga terinfeksi dan gejala muncul, maka segera lakukan isolasi diri,” katanya.
Untuk bisa berkumpul kembali dengan orang lain, bagi penyintas Covid-19 harus lewat 10 hari dari gejala pertama. Kemudian, tidak mengalami panas lebih dari 24 jam. Artinya, panas ini tetap tidak ada walaupun tanpa obat penurun panas.
Lantas bagaimana dengan orang tanpa gejala (OTG), kapan mereka menularkan ke orang lain dan berapa lama tetap bisa menular?
“Ini pertanyaan sulit. Sebab yang tanpa gejala biasanya tidak periksa dan tidak diteliti. Tapi menurut studi, OTG terbukti bisa menularkan virus,” ungkapnya.
Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi orang yang terpapar maupun yang sehat, untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement