Advertisement

Bagaimana Dampak Virus Corona Varian Delta pada Anak?

Jessica Gabriela Soehandoko
Kamis, 01 Juli 2021 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Bagaimana Dampak Virus Corona Varian Delta pada Anak? Anthony Fauci - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Varian covid-19 kini bermutasi, sehingga varian baru semakin bermunculan, termasuk Delta. Sebagai orang tua, anak-anak juga perlu untuk diperhatikan.

Direktur institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di Institut Kesehatan Nasional dan kepala penasehat medis presiden AS, Dr. Anthony Fauci yang mengomentari CBS This Morning, mengatakan bahwa anak-anak kemungkinan besar akan terinfeksi dengan varian Delta. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat anak-anak yang berumur dibawah 12 tahun tidak bisa divaksinasi.

Advertisement

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam menanggapi pernyataan Dr. Fauci, merujuk pada peningkatan penularan yang perlu menjadi perhatian bagi kelompok yang rentan. Sesuai dengan pernyataan Dr. Fauci, Kelompok anak-anak menjadi rentan dikarenakan belum bisa divaksinasi.

Jika membahas mengenai dampak, Glenn Rapsinski, Dokter dari UPMC Children’s Hospital of Pittsburgh mengatakan bahwa orang dewasa cenderung lebih memiliki penyakit yang serius. Namun berdasarkan data, masih diragukan apakah dapat terjadi hal yang sama bagi Anak-anak. Fakta yang meyakinkan dari pernyataan tersebut adalah berdasarkan dari laporan American Academy of Pediatrics, bahwa walaupun varian Delta menyebar, total kasus yang terjadi pada anak-anak cenderung masih rendah.

BACA JUGA: Lagi, Kegiatan Hajatan Jadi Sumber Penularan Covid-19, 38 Warga Kulonprogo Terpapar

“Kasus mingguan baru infeksi COVID-19 pada anak-anak terus menurun sejak minggu 15 April dan sangat rendah sejak minggu 3 Juni, dan persentasenya semakin kecil dari semua kasus baru yang dilaporkan mingguan di AS,” Ucap Rapsinski yang dikutip dari verywellfamily.

Gejala potensial yang harus diwaspadai oleh orang tua kini cenderung berbeda dengan Covid-19 pada umumnya. Hal ini dikarenakan varian Delta yang memiliki gejala seperti pilek pada generasi yang lebih muda. Jadi perlu diperhatikan untuk jangan terlalu terpaku dengan gejala umum seperti hilangnya rasa dan bau.

Rapsinski juga menambahkan bahwa terdapat beberapa laporan bahwa gejala yang paling umum adalah gejala perut, yang termasuk mual, muntah, dan sakit perut. Anak-anak dan orang dewasa juga dapat tertular varian Delta, tanpa mengalami gejala sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement