Advertisement
Dikabarkan Jadi Dubes Kazakhstan, Ini Kata Fadjroel...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dikabarkan ditunjuk menjadi duta besar untuk Kazakhstan.
Mendengar kabar tersebut, ia pun merespon positif ihwal informasi penunjukkan dirinya menjadi duta besar untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
Advertisement
“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah penghargaan tak ternilai yang harus dikerjakan sebaik-baiknya,” kata Fadjroel saat dikonfirmasi, Jumat (25/6/2021).
Fadjroel beralasan penunjukkan itu adalah tugas negara untuk memajukkan bangsa. Dengan demikian dia menilai positif kabar itu yang belakangan santer di tengah masyarakat.
“Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju,” kata dia.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan telah mengirimkan surat presiden atau surpres berisi 33 nama calon duta besar. Salah satu nama yang beredar adalah Fadrjoel Rachman.
Baca juga: Orang Gangguan Jiwa Lebih Cepat Sembuh dari Covid daripada Orang Kebanyakan
Juru Bicara Presiden itu dikabarkan diajukan menjadi calon duta besar atau Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
Dalam salinan lampiran Surat Presiden RI Nomor: R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021, nama Fadjroel ada di urutan ke 19 dari 33 calon Dubes.
Ini merupakan Surpres ketiga yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR perihal nama calon Dubes. Surpres ini mencantumkan daftar baru calon Dubes.
Sebelumnya ada Surpres pada 19 Februari 2021 yang didalamnya masih ada nama Terawan Agus Putranto sebagai calon Dubes Spanyol.
Berikutnya Surat nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 yang dibacakan dalam rapat paripurna DPR Mei lalu. Dalam Surpres teranyar sudah tidak ada lagi nama Terawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement