Advertisement
Soal Pensiun Dini Karyawan Garuda, Federasi Pilot Akan Menjembatani

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Federasi Pilot Indonesia (FPI) mengharapkan bisa menjembatani persoalan internal yang saat ini tengah dihadapi karyawan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) agar menghasilkan solusi yang bersifat win-win.
Menyikapi problem internal yang terjadi di tubuh Garuda, Presiden FPI Ali Nahdi pun mengharapkan hasil terbaik yang bersifat win-win supaya tidak ada pihak yang dirugikan.
Advertisement
Sejauh ini, dia menyebutkan bahwa Federasi juga akan bersikap terbuka, menjembatani dan memberikan solusi yang sama-sama menguntungkan dan tidak dipaksakan. Menurutnya, sangat disayangkan jika kedepannya maskapai nasional seperti Garuda justru harus mengalami kondisi 'terjun bebas'.
“Saya harapkan ada win-win solution, dengan direktur, supaya saling menguntungkan, gimana baiknya supaya Garuda bisa terbang tinggi dan hidup kembali. Dengan cara masing-masing, apakah dengan kargonya? Atau dengan cara yang lain. Karena profesi pilot itu aset dan susah untuk menjadi awak kabin. Tak semuanya bisa,” katanya, Selasa (25/5/2021).
Secara terpisah, Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Tommy Tampatty juga menyerukan tak adanya ruang diskusi antara manajemen dan karyawan. Manajemen hanya mengundang karyawan setelah surat pernyataan tersebut diterbitkan. Tommy pun menilai kebijakan tersebut keluar tanpa perundingan dan menyebutnya seperti ‘PHK’ sepihak.
Tommy menjelaskan masih ada potensi bisnis yang dapat dikelola secara maksimal oleh manajemen. “Jadi kami juga menyikapi akan buat program bagi direksi untuk mundur dini direksi. Kami sudah merancang itu,” ujarnya.
Dia masih tetap optimis kedepannya pertumbuhan bisnis penerbangan akan menggeliat lagi. Sehingga memang perlu dilakukan penyelamatan aset bangsa. Tommy juga masih mengharapkan bantuan dan dukungan dari Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Komisi VI dan Komisi XI DPR-RI, hingga menyerukan persoalan ini Presiden JOKOWI dan seluruh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement