Advertisement
Mensos Risma Berencana Hapus E-Warong, Ini Alasannya...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana menghapus program elektronik warung gotong royong (e-warong). Selama ini, program tersebut menjadi lokasi pembelian bahan pangan pokok untuk keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial. Rencana ini dikemukakan usai Risma mendapati kasus dijualnya harga bahan pangan di atas harga pasaran.
Dia berpendapat bahwa terbatasnya lokasi pembelian bahan pangan untuk KPM membuat penjual e-warong bisa menjual harga di atas harga pasaran. Dia pun mengaku telah beberapa kali mendapati kasus harga pangan di e-warong yang lebih mahal.
Advertisement
Salah satu temuan itu disaksikan langsung oleh Risma ketika berkunjung ke salah satu e-warong di Solo. Di lokasi yang dia kunjungi, telur 1 kilogram dibanderol di harga Rp27.000.
Ketika penjual ditanyai alasan tingginya harga telur, penjual mengaku harga dari pemasok sudah tinggi. Namun, saat Risma mengecek harga telur di warung terdekat, komoditas pangan tersebut hanya dibanderol Rp18.500 per kilogram.
Baca juga: Mulai Rabu Sore, Super Blood Moon Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang di Seluruh DIY
“Saya juga mohon izin, untuk e-warong, itu akan saya hapus,” kata Risma di hadapan Komisi VIII DPR RI, Senin (24/5/2021).
Dia menilai masyarakat miskin dipaksa untuk membeli sembako dengan harga yang lebih mahal lewat mekanisme yang diterapkan saat ini. Oleh karena itu, dia berencana memberi akses untuk pembelanjaan dana bansos yang lebih besar.
“Artinya orang miskin membeli lebih mahal karena kita menetapkan di tempat itu lah [KPM] harus beli,” lanjutnya.
Meski tidak memerinci lebih lanjut, Risma mengatakan telah menyiapkan pengganti e-warong. Dia mengatakan nantinya KPM bisa melakukan pemesanan secara daring dari berbagai lokasi.
"Jadi, nanti kita lagi siapkan e-warong di mana siapapun bisa menjadi tempat dia membeli. Kami sedang siapkan aplikasinya, [jadi] dengan handphone saja nanti,” kata Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement