Anak Balita 2 Tahun Dibawa Kabur Pengemis
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Anak balita yang baru berusia dua tahun asal Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, dibawa kabur seorang pengemis perempuan, pada Jumat (14/5/2021).
Awal mula kasus ini mencuat setelah adanya informasi terkait dengan hilangnya anak balita dengan inisial MY di jagat maya di Kabupaten Sragen. AWC, ibu dari anak balita itu sempat mengunggah foto anaknya yang yang hilang ke media sosial.
Advertisement
Unggahan itu menjelaskan anaknya hilang sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, MY mengenakan balutan pakaian batik warna oranye dan sandal dengan warna yang sama.
Saat itu, MY tengah bersama tantenya, SN, menonton TV di rumah simbahnya. Sementara ibunya bersama anaknya yang masih bayi di rumah sendiri. Pada saat itu, MY mondar mandir di dapur. Tantenya sempat meminta MY diam, tetapi anak balita itu tetap mondar mandir ke sana ke mari. “Kemungkinan [MY] keluar rumah karena pas pintunya terbuka. Beberapa menit SN keluar dan nggak ada anaknya,” tulis AWC dalam unggahannya.
Melalui postingan itu, AWC berharap anaknya bisa ditemukan. Postingan AWC itu pun viral di media sosial. Namun, beberapa saat kemudian, AWC mengabarkan bila anaknya sudah ditemukan melalui akun Facebook miliknya. “Alhamdulillah anak saya ketemu. Ternyata dibawa pengemis. Hati-hati jangan meninggalkan sendiri anak,” tulis AWC.
Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi, membenarkan adanya anak balita yang sempat hilang karena dibawa kabur oleh seorang pengemis perempuan. “Sudah ketemu. Infonya seperti itu. Anaknya dibawa sampai ke halaman SDN 4 Sragen. Terus ketemu. Perempuan yang bawa anak kecil itu selanjutnya diserahkan ke Polres,” ujar Mashadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
Advertisement
Advertisement