Advertisement
Lebaran, Menteri Sandiaga Minta Pengelola Objek Wisata Terapkan Prokes Ketat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta pengelola objek wisata di seluruh Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama masa libur lebaran 2021.
Sandi menyebut bahwa pemerintah memang telah menerima laporan dari masing-masing pemerintah provinsi (Pemprov) terkait keputusan untuk membatasi jumlah pengunjung di lokasi wisata.
Advertisement
"Untuk di DKI Jakarta misal, kemarin sudah ditetapkan destinasi wisata yang buka maksimal 30 persen kapasitasnya," ujarnya dalam konferensi pers Senin (10/5/2021).
Namun, pembatasan saja tidak akan cukup. Sandi mengimbau agar pengelola objek wisata dan destinasi ekonomi kreatif melakukan pemantauan ketat terhadap kepatuhan protokol kesehatan.
"Saya terus mengingatkan, karena begitu dilepas maskernya proteksi utama mereka hilang. Jadi sekali lagi saya mengingatkan. Dan saya butuh kerja sama semua pihak, agar tiap-tiap pengelola pariwisata dan destinasi wisata patuh terhadap peraturan," imbuhnya.
Baca juga: Tes Acak Covid-19, Sebanyak 4.123 Pemudik Positif Terinfeksi!
Infrastruktur dan kelengkapan penunjang, menurut Sandi, juga harus siap. Pengelola objek wisata mesti bisa memastikan bahwa protokol 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobiitas bisa berjalan dengan efektif.
"Masyarakat juga harus sadar, bahwa kita belum sama sekali bebas dari pandemi Covid-19."
Sandi juga berkata partisipasi masyarakat untuk saling mengingatkan bisa dilakukan via media sosial. Tujuannya adalah supaya pesan terkait pentingnya protokol kesehatan bisa teramplifikasi dan diingat betul oleh masyarakat luas.
"Kalau ada yang melanggar bisa difoto, ditag ke pihak-pihak terkait supaya ada tindak lanjut juga. Viralkan, viralkan, viralkan. Kita sama-sama memantau," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Bawaslu Kulonprogo Nilai Perlu Ada Tambahan Pengawas Kalurahan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement