Advertisement
Hipmi Sleman Segera Gelar Muscab untuk Mengakhiri Kevakuman
Pelaksanaan konsolidasi dan sosialisasi menuju Muscab Hipmi Sleman. - Ist/Hipmi.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sleman akan segera menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk mengakhiri kevakuman yang terjadi nyaris selama dua periode. Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi turun tangan dengan membentuk Tim Caretaker untuk proses pengambilalihan.
Ketua Caretaker BPD Hipmi DIY M R Syarif Hasan mendorong agar BPC Hipmi Sleman segera melakukan sejumlah langkah konkret untuk menyelesaikan agenda wajib organisasi. Mulai dari penjaringan anggota, Pendidikan dan Latihan tingkat cabang bagi para anggota hingga Musyawarah Cabang (Muscab).
Advertisement
BACA JUGA : Tentang Kepengurusan Hipmi Bantul, Ini Penjelasan Ketua
“Agenda wajib ini harus segera dilakukan agar roda organisasi bisa berjalan dengan baik,” katanya dalam rilisnya, Senin (10/5/2021).
Sekretaris Umum BPC Hipmi Sleman Aryo Wiryawan menyatakan kesiapannya dalam merepons Tim Caretaker dengan menggelar sejumlah agenda. Ia sudah melakukan sosialisasi Muscab kepada para anggota yang dihadiri perwakilan BPP Hipmi serta sejumlah senior Hipmi.
“Untuk sosialisasi Muscab ini kami laksanakan dikemas dengan acara buka puasa bersama,” ujarnya.
Selain itu BPC Hipmi Sleman juga telah melaksanakan proses penjaringan anggota baru yang secara resmi telah diserahkan kepada tim kepanitiaan perekrutan Hipmi DIY sekaligus melaksanakan Diklat cabang secara serentak. Hal ini menjadi syarat wajib untuk menuju Muscab Hipmi Sleman.
BACA JUGA : Jokowi: Ketum Hipmi Cocok Jadi Menteri
“Saat ini sudah Rapat Badan Pengurus Lengkap untuk penetapan kepanitiaan, baik sebagai panitia pengarah maupun pelaksana, rencananya Muscab akan dilaksanakan pada 20 Mei 2021,” ujarnya.
Ia mengapresiasi seluruh jajaran Hipmi pusat dan daerah yang telah membimbing dan memberikan asistensi. Harapannya BPC HIPMI Sleman bisa menjalankan Muscab dengan baik dan melahirkan Ketua sebagai kader terbaik untuk menjalankan roda organsiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
Penyidik KPK Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Advertisement
Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
Advertisement
Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement
Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
Advertisement
Advertisement
