Advertisement
Ratusan Warga India Bisa Masuk Indonesia di Tengah Pandemi, Ini Kronologinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting menerangkan warga negara India yang sempat masuk ke Indonesia beberapa hari lalu menggunakan pesawat sewa alias charter flight.
Jhoni menjelaskan129 penumpang tersebut menggunakan berbagai macam persyaratan agar masuk ke Tanah Air.
Advertisement
Perinciannya adalah 38 warga negara India memegang visa kunjungan, 46 orang WN India memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), 1 orang warga negara AS pemegang KITAS, 32 WN India pemegang Visa Tinggal Terbatas (VITAS), WNI 12 orang dan kru pesawat WNI 11 orang.
“Memang benar pada hari Rabu itu mendarat 1 pesawat Air Asia dengan kode penerbangan QZ988 dari Chennai ke Bandara Soekarno - Hatta mengangkut 129 penumpang … Ini adalah charter flight,” kata Jhoni dalam siaran virtual, Jumat (23/4/2021).
Kementerian Kesehatan melaporkan dari 129 orang penumpang tersebut, 12 WNA di antara dinyatakan positif terpapar Covid-19. Pemerintah juga telah melakukan Whole Genome Sequencing kepada seluruh penumpang, namun hasilnya belum diketahui.
Di samping itu, Jhoni menyebut bahwa saat ini terdapat sejumlah penumpang dari India yang sedang menuju Tanah Air. Keberangkatan itu dilakukan setelah mereka terlanjur mengantongi visa.
Pemberian visa tersebut terjadi sebelum pemerintah memutuskan untuk menghentikan permohonan visa dari India sejak Kamis (22/4/2021) pukul 12.00 siang.
Guna mengantisipasi kedatangan tersebut, Dirjen Imigrasi menyebut bahwa mereka tetap akan menerapkan protokol kesehatan dan pemeriksaan kesehatan hingga karantina selama 5 x 24 jam.
“Ini mungkin ada yang masih dalam perjalanan, on air sekarang ini. Ini akan tetap kita antisipasi dan apabila memang nanti masuk ke Indonesia ke bandara kita tetap mengacu dengan protokol kesehatan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
Advertisement
Advertisement