Advertisement
Tim Juri Tetapkan Pemenang Sayembara Desain Taman Budaya Sleman
Penjurian akhir sayembara desain Pembangunan Taman Budaya Sleman disaksikan oleh Bupati Sleman Kustini. - Ist/IAI.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tim Juri telah menentukan pemenang Sayembara Desain Pembangunan Taman Budaya Sleman. Pemenang pertama sebagai karya desain arsitektur terbaik akan dipakai sebagai referensi utama dalam pembangunan taman budaya tersebut.
Pelaksanaan penjurian akhir dilaksanakan di Smart Room Dinas Kominfo Kabupaten Sleman, Rabu (21/4/2021). Para juri berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintahan seperti Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara, Kabid Urusan Kabudayaan Paniradya Kaistimewaan DIY Nugroho Wahyu Winarno. Kemudian dari kalangan profesional dan akademisi bidang arsitek terdiri atas Profesor Wiendu Nuryanti, Laretna Trisnantari Adishakti dan Eko Agus Prawoto.
Advertisement
“Untuk juara pertama sebagai pemenang terbaik dalam sayembara desain pembangunan Taman Budaya Sleman ini adalah peserta dengan nomer TBS-088. Kelompok ini diketuai oleh Lucky Fachrurrozi, IAI asal dari Tangerang Selatan, Banten,” Ketua IAI DIY Ahmad Saifudin Mutaqi yang juga panitia sayembara dalam rilis yang diterima, Kamis (23/4/2021).
BACA JUGA : Taman Budaya Bantul Usung Konsep Catur Gatra Tunggal
Selain juara pertama, tim juri juga menentukan juara kedua, ketiga dan juara harapan satu dan kedua kepada peserta yang mengikuti sayembara. Namun Ahmad Saifudin Mutaqi memastikan karya desain milik peserta juara pertama yang akan dipakai sebagai referensi utama pembangunan taman budaya.
“Yang dipakai karya juara pertama, tetapi saya tidak bisa bilang akan dipakai 100 persen karena ini kan sifatnya gagasan, nanti akan dilihat dalam DED seperti apa,” ujarnya.
Adapun total peserta yang ikut dalam sayembara ini berjumlah 128 tim dengan total terkumpul sebanyak 62 karya. Tahap awal penjurian, dari 62 karya masuk dalam seleksi awal menjadi 30 besar lalu diseleksi lagi menjadi tujuh karya hingga akhirnya mengerucut pada lima karya. “Sampai akhirnya ditetapkan tim yang karyanya terbaik,” katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi pelaksanaan penjurian Sayembara Desain Taman Budaya tersebut. Menurutnya untuk mendapatkan karya terbaik memang harus dikompetisikan. Apalagi pembangunan taman budaya yang berupa Joglo sarat dengan nilai budaya Jawa.
BACA JUGA : Bantul Bangun Taman Budaya Taraf Internasional
“Kita melihat kriteria yang ada gagrak Jogja, harapan dengan sayembara ada yang terbaik. Membuat Joglo kan ada aturan bakunya, kadang kita tidak tahu tetapi dengan dilombakan harapannya diketahui yang terbaik yang mana. Ini bagian dari edukasi, nanti masyarakat mengetahui ini Joglo Jogja seperti ini, sesuai dengan spesifikasi yang ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kurangi Sampah Plastik, Warga Purwokinanti Diberi Kantong Belanja
- KAI Akan Gunakan Teknologi Drone Frogs untuk Kebersihan Kereta Api
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 2 November 2025
- Sebelum Manggung, Rose BLACPINK Pilih Menu Makan Nasi Goreng
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 2 November
- Raja Keraton Surakarta Hadiningrat Paku Buwono XIII Wafat Hari Ini
- Barcelona Vs Elche, Lewandowski dan Olmo Bisa Dimainkan
Advertisement
Advertisement



