Advertisement
Penerbangan Domestik Jarak Pendek di Prancis Dilarang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penerbangan rute domestik di Prancis jarak dekat resmi dilarang. Kesepakatan itu dicapai sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon level 1990 hingga 40 persen dalam 10 tahun ke depan.
Mengutip The Verge, Senin (12/4/2021), Anggota Parlemen Prancis sepakat melarang penerbangan domestik pada rute yang dapat ditempuh menggunakan kereta api dalam waktu kurang dari dua setengah jam.
Advertisement
Pemerintah Prancis ikut menyetujui kesepakatan tersebut dengan sejumlah pertimbangan.
“Kami tahu bahwa penerbangan adalah penyumbang karbondioksida dan karena perubahan iklim kami harus mengurangi emisi. Sama halnya, kita harus mendukung perusahaan kita dan tidak membiarkan mereka tersesat,” kata Menteri Perindustrian Prancis Agnes Pannier-Runachershe.
Baca juga: Badai Seroja Tenggelamkan Sebagian Desa di NTT
Sebagai kompensasi, Pemerintah Prancis menyatakan akan menyumbang 4 miliar euro (US$ 4,7 miliar) untuk rekapitalisasi maskapai penerbangan Air France-KLM.
Maskapai tersebut memperingatkan pihaknya memperkirakan terjadi kerugian operasi 1,3 miliar euro ketika melaporkan pendapatan kuartal pertama bulan depan.
Keputusan Parlemen dan Pemerintah Prancis tentunya menjadi pukulan bagi industri penerbangan.
Seperti diketahui, industri penerbangan terguncang dengan dampak pandemi virus Corona. Pandemi telah menyebabkan penurunan tajam dalam perjalanan global selama setahun terakhir.
Analis McKinsey & Co. memperkirakan industri penerbangan akan terus merasakan dampak pandemi virus Corona selama beberapa tahun. Diprediksi lalu lintas udara tidak akan kembali ke level 2019 hingga 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
- Seribu Penari Topeng Ireng Temanggung Beraksi di Lapangan Petarangan
- Wamen Ossy: Tanah dan Ruang Jadi Instrumen Pemerataan Kesejahteraan
- Wamen Ossy: Tanah dan Ruang Jadi Instrumen Pemerataan Kesejahteraan
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor Malaysia Malam Ini: Pemain, H2H
- Meriahkan 16 Tahun Perjalanan, ZAP Fest 2025 Sapa Kota Yogyakarta
- BGN Tutup 122 SPPG karena Melanggar SOP
Advertisement
Advertisement