Advertisement
Formasi CPNS Administrasi Dipangkas, Mendagri: Hanya Duduk di Belakang Meja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan bahwa program pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS pada 2021 akan mengurangi penerimaan pegawai administrasi yang sejauh ini mendominasi komposisi ASN.
Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan berfokus untuk menerima ASN yang bisa terjun langsung ke lapangan. Hal itu, jelasnya, sudah dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan terkait.
Advertisement
"Secara prinsip pokok arahan bapak Presiden, memang lebih banyak kita fokuskan menerima pegawai yang bisa langsung terjun ke lapangan dan mengurangi penerimaan pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja," jelas Tjahjo dalam konferensi pers terkait Pengadaan CASN 2021, Jumat (9/4/2021).
Tjahjo menjelaskan saat ini Indonesia memiliki 4.169.118 ASN dengan didominasi oleh pelaksana adminsitrasi yakni sebanyak 1.630.804 orang atau sekitar 39 persen. Komposisi ASN itu juga terdiri dari 1.418.266 guru dan 75.738 dosen atau total mencapai sekitar 36 persen.
ASN struktural, jelas dia, mencapai 456.372 orang atau sekitar 11 persen. Sementara itu, dia mengatakan bahwa ada 257.800 ASN teknis dan 329.138 ASN di bidang kesehatan atau secara total mencapai 14 persen.
BACA JUGA: Info Stok Darah di DIY, Jumat 9 April 2021
Adapun, total kebutuhan total formasi yang dibutukan dalam program Pengadaan CASN pada 2021 mencapai 1.275.384 orang. Tjahjo memerinci bahwa formasi CASN 2021 di instansi pemerintah pusat mencapai 83.669 orang, sedangkan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718 orang.
Jumlah formasi itu termasuk termasuk kebutuhan untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616 orang dan PPPK non guru serta calon pegwai negeri sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.
"Teman-teman sekalian total kebutuhan tahun 2021 sebanyak 1.275.384," ujarnya dalam konferensi pers tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement