Advertisement
Korban Tewas Banjir NTT Sudah Mencapai 86 Orang, Pencarian Masih Berlanjut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur kini mencapai 86 jiwa. Selain itu, puluhan lainnya masih dalam pencarian hingga Senin (5/4/2021) malam.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan jumlah itu akan terus bergerak mengingat hingga saat ini tim gabungan baik BNPB, TNI, Polri, dan Pemda setempat masih melakukan upaya pencaharian.
Advertisement
"Di Bima ada dua orang meninggal dan kami telah memberi bantuan sehingga total menjadi 86 jiwa," ujar Risma dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Senin.
Menurut Risma, Kemensos bergerak cepat untuk menyalurkan segala kebutuhan bagi korban bencana banjir bandang dan longsor. Dapur umum juga akan segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di NTT.
"Pada hari ini kita sudah mengirimkan bantuan makanan dan sarana-prasarana seperti tenda untuk kita arahkan ke Adonara, kedua ke Lembata, Bima, Alor. Besok kami akan mengirimkan bantuan tenda, kasur selimut ke Sumba Timur," ujar Risma.
Menurutnya, distribusi logistik memang belum merata seluruhnya sebab masih terkendala akses yang masih terputus serta kondisi cuaca. Selain logistik, pemerintah juga akan memberikan dana santunan bagi para korban.
"Kami juga akan ikut mendata kondisi rumah rusak akan diputuskan bersama, mana yang harus dibantu. Bantuan sedang meluncur, baik ke Lembata maupun ke Adonara, ke Bima sudah kami selesaikan," kata Risma.
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan akan mengirim tiga helikopter untuk mengevakuasi korban maupun distribusi logistik di wilayah yang terisolasi.
"Daerah terisolir akan didukung dengan helikopter untuk memberikan bantuan untuk kebutuhan dasar. Udah tiga unit yang akan digerakkan ke wilayah NTT, kalau kurang BNPB akan menyiapkan lagi termasuk dari mabes TNI dan Polri," kata dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement