Advertisement
Sekolah di Jateng Mulai Dibuka Besok, Ini Permintaan Ganjar
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewajibkan semua sekolah pelaksana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk memberikan laporan setiap hari guna memastikan prosedur standar yang disusun berjalan dengan baik.
"Mulai besok yang sudah melaksanakan itu (uji coba PTM) saya minta wajib memberikan laporan harian sehingga kita akan awasi dan evaluasi terus menerus," katanya di Semarang, Minggu (4/4/2021).
Advertisement
Menurut Ganjar, persiapan uji coba PTM sudah dilakukan secara matang dan dirinya juga telah memerintahkan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan serta cabang dinas untuk mengeceknya.
"Besok akan kita cek, saya minta semua sarprasnya terpenuhi, kedua soal SOP, saya minta dipastikan berjalan. Tidak hanya pada siswa, tapi juga gurunya semua harus disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk tahap pertarma, lanjut Ganjar, uji coba PTM digelar di 140 sekolah, namun jika semuanya berjalan baik, maka secara bertahap akan dilakukan penambahan sekolah pelaksananya.
"Apakah ditambah kelasnya atau sekolahnya, nanti itu bertahap. Targetnya sampai Juli seperti yang diharapkan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, itu sudah bisa berjalan. Itu (penambahan) juga tergantung pada banyak kondisi, termasuk jumlah vaksinnya," katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu sebenarnya juga berharap, saat hari pertama pelaksanaan uji coba PTM, semua sekolah mengawali dengan pengajian dan pembelajaran karakter untuk para pelajar.
"Jadi, awal pembukaannya ada semacam pengantar, ceramah di awal, mengaji di awal agar anak-anak paham bahwa kamu tidak hanya belajar matematika, ilmu eksak, pengetahuan dan lainnya, tapi kamu harus belajar karakter, budi pekerti yang mesti disiapkan dari sekarang," ujarnya.
Pemprov Jateng merencanakan pelaksanaan uji coba pembelajaran secara tatap muka di 140 sekolah pada 5-16 April 2021 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di tingkat 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA yang ada di Jateng, sedangkan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD ditunda atas dasar masukan dari sejumlah ahli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement