Advertisement

Warga Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masukan Pradesain Istana Negara

M. Nurhadi Pratomo
Sabtu, 03 April 2021 - 14:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Warga Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masukan Pradesain Istana Negara Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta - Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —  Belum lama ini, Presiden Joko Widodo memamerkan pradesain Istana Negara di ibu kota negara baru karya seniman patung Nyoman Nuarta. Presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengunggah video berdurasi sekitar 2 menit melalui akun Twitter dan Instagram terverifikasi miliknya.

Joko Widodo (Jokowi) mengisahkan tahun lalu Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.

Advertisement

“Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini. Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tulis Jokowi dikutip dari akun Instagram, Sabtu (3/4/2021).

Dia menyebut usulan dari Nyoman Nuarta masih dalam tahap pradesain. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan masukan dari warganet.

“Saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini. Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa,” tuturnya.

Bermodalkan masukan-masukan tesebut, Jokowi akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya. Tujuannya, untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara.

Sebelumnya, desain istana negara dengan simbol burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur viral di media sosial. Desain ini mendapatkan banyak kritik, mulai dari asosiasi arsitek hingga warganet atau netizen di Twitter.

Sedikitnya ada lima asosiasi profesi mengkritik desain tersebut. Kelima asosiasi itu adalah Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement