Advertisement
RIP! Sudah Lebih dari 40.000 Warga di Indonesia Kehilangan Nyawa karena Covid-19
Foto ilustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik. - Ist/FOTO ANTARA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air dilaporkan terus meningkat.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan pasien positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 6.107 orang pada Kamis (25/3/2021). Kekinian total kasus menjadi 1.482.559 orang.
Advertisement
Dari jumlah itu, ada tambahan 98 orang meninggal sehingga total menjadi 40.081 jiwa meninggal dunia.
BACA JUGA: Menkes: Pandemi Menuntut Perubahan Perilaku Manusia untuk Lebih Sehat
Kemudian, ada tambahan 4.656 orang yang sembuh sehingga total menjadi 1.317.199 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif saat ini naik 1.353 menjadi 125.279 orang, dengan jumlah suspek mencapai 48.914 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 81.091 spesimen dari 53.162 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 12.330.238 spesimen dari 8.229.683 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Data kemarin, positif 1.476.452 orang, 123.926 orang kasus aktif, 1.312.543 orang sembuh, dan meninggal 39.983 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Duduk Satu Mobil, Kedekatan Prabowo Sri Sultan Jadi Sorotan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hajar El Salvador, Panama Amankan Tiket Piala Dunia 2026
- Cloudflare Ungkap Penyebab Gangguan Global Layanannya
- Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo
- Peringati Hari Wayang, Hamzah Batik Suguhkan Acara MAYANG
- 80 Persen Gaza Hancur, Sejuta Warga Tinggal di Tenda Darurat
- Simak, Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa
- Pemanfaatan QRIS untuk Kredit, OJK DIY Ingatkan Prinsip Kehati-hatian
Advertisement
Advertisement




