Advertisement

Diterpa Gelombang Baru Virus Corona, Italia Kembali Lockdown

Reni Lestari
Sabtu, 13 Maret 2021 - 20:17 WIB
Budi Cahyana
Diterpa Gelombang Baru Virus Corona, Italia Kembali Lockdown Penumpang kereta menggunakan masker saat menunggu kereta di peron kereta bawah tanah Metro Milan di Milan, Italia, Kamis (12/3/2020). Italia menghentikan kehidupan normal dan hanya memberikan akses terhadap layanan-layanan penting untuk membendung penyebaran virus corona yang mematikan. Bloomberg - Alberto Bernasconi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Italia akan menerapkan penguncian wilayah atau lockdown total selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 April 2021. Langkah itu diambil di tengah meningkatnya kembali jumlah kasus Covid-19 baru di negara itu.

Selain itu, mulai Senin pekan depan, sekolah, toko, dan restoran akan tutup di lebih dari separuh Italia, termasuk dua wilayah terpadat di Roma dan Milan. Warga akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali untuk pekerjaan, kesehatan atau alasan penting lainnya.

Advertisement

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan pembatasan tambahan akan berlangsung hingga Paskah. Selama akhir pekan Paskah, seluruh negeri akan diubah menjadi zona merah berisiko tinggi.

"Saya sadar bahwa pembatasan hari ini akan berdampak pada pendidikan anak-anak Anda, ekonomi dan kesehatan mental setiap orang. Namun itu perlu untuk menghindari memburuknya situasi yang membutuhkan tindakan yang lebih ketat, " kata Draghi, dilansir BBC, Sabtu (13/3/2021).

Kasus virus Corona telah meningkat di seluruh Italia selama enam minggu terakhir dengan penambahan pasien melebihi 25.000 dalam sehari.

Di sebagian besar wilayah negara, rumah sakit dan semua unit perawatan intensif sudah kelebihan beban. Pulau Sardinia adalah satu-satunya wilayah di mana tingkat penularannya rendah.

Hingga kini Italia memiliki hampir 3,2 juta infeksi yang dikonfirmasi positif virus Corona sejak wabah dimulai tahun lalu.

Sementara itu vaksinasi Italia mengalami penundaan, seperti yang terlihat di tempat lain di Uni Eropa. Minggu lalu pemerintah di Roma memblokir ekspor 250.000 dosis vaksin Oxford-AstraZeneca ke Australia dalam upaya untuk mengatasi kekurangan vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute Bus Trans Jogja, Cek di Sini, Jangan Salah Pilih

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement