Advertisement

Soal Netizen, Indonesia Paling Barbar, Ternyata Belanda Paling Sopan

Muhammad Khadafi
Jum'at, 26 Februari 2021 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Soal Netizen, Indonesia Paling Barbar,  Ternyata Belanda Paling Sopan Ilustrasi. - thechoiceperspective

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Netizen atau warganet di Indonesia menempati posisi buncit di Asia Tenggara dalam hal tingkat kesopanan. Hal ini berdasarkan survei tahunan Microsoft bertajuk Digital Civility Index (DCI). 

Hasil survei ini kemudian ditanggapi oleh pakar hingga netizen Indonesia dengan berbagai perspektif. Ada yang membenarkan, ada yang memberikian analisis, dan ada juga yang menertawakan fakta tersebut.

Advertisement

Sosiolog Ariel Heryanto menggunakan emotikon monyet yang menutup wajahnya ketika me-retweet pemberitaan ini dan menyodorkan ironi realita yang terjadi.

"Bangsa super-relijius dan berjiwa Pancasilais terparah di Asia Tenggara? Dan bekas penjajahnya tersopan sedunia?," kicaunya dikutip pada Jumat (26/2/2021).

Berdasarkan survei Microsoft tersebut, Indonesia mendapatkan skor DCI 76 dan berada di posisi 29 dari 32 negara. Sementara itu Belanda memperoleh skor 51 dan menempati urutan pertama. 

Mengutip Mashable, Jumat (26/2/2021), laporan tersebut disusun berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama periode April hingga Mei 2020 yang melibatkan 16.000 responden dari kalangan muda maupun tua. Hasil survei itu menunjukkan semakin rendah skor berarti paparan risiko online semakin rendah, sehingga tingkat kesopanan netizen di negara itu semakin tinggi.

Akademisi Henry Subiakto pun ikut mengomentari hal ini dan menyatakan bahwa hasil survei menunjukan paradoks di negera ini. Pada satu sisi banyak yang berteriak dengan hadirnya UU ITE, tetapi di sisi lain netizen tidak sopan.

"Paradox negeri ini. Teriak takut dg UU ITE, bilang dibungkam, dilarang ngritik, tapi faktanya di medsos pesan dan bahasa yang dipakai paling tidak sopan se Asia Tenggara. Jangan tanya bagaimana celaan, bully, fitnah, hoax campur baur dengan yang disebut kritik," tulisnya pada Kamis (25/2/2021).

Sementara itu, melalui tautannya akun jovanka (@aknajov) memilih berguyon dengan membandingkan hasil survei Microsoft untuk Indonesia dan Rusia. Berdasarkan survei, Indonesia berada di posisi 29 sementara Rusia berada di posisi 31.

"Kalau lihat datanya microsoft, mungkin kapan-kapan netijen Indonesia butuh sparring sama netijen Rusia," tulisnya pada Jumat (26/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Menghadapi Musim Kemarau, Perumdam Tirta Projotamansari Pastikan Pasokan Air Lancar

Bantul
| Jum'at, 03 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement