Advertisement
Vaksin Nusantara Jadi Bahan Gunjingan, Begini Kata Satgas Covid-19
![Vaksin Nusantara Jadi Bahan Gunjingan, Begini Kata Satgas Covid-19](https://img.harianjogja.com/posts/2021/02/23/1064514/wiku-adisasmito.jpeg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, ramai dibicarakan. Vaksin ini diklaim telah masuk uji klinis dan diklaim bisa bertahan melindungi lebih lama dibandingkan dengan vaksin lainnya.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito tak menegaskan rencana pemerintah akan segera menggunakan vaksin tersebut. Namun, pada prinsipnya pemerintah terbuka untuk seluruh pengembangan vaksin dalam negeri.
Advertisement
“Dalam masa pandemi, pemerintah terus mendukung dan mengawal pengembangan vaksin yang tentu harus didasarkan pada ilmu metode ilmiah dan diuji di laboratorium sampai menghasilkan kandidat vaksin yang potensial,” kata Wiku pada konferensi pers, Selasa (23/2/2021).
Selanjutnya, kandidat vaksin tersebut harus melalui tahapan uji praklinis menggunakan hewan percobaan dan menghasilkan kandidat yang aman dan efektif menimbulkan antibodi di hewan.
Pada percobaan terakhir, kandidat vaksin tersebut harus memasuki tahapan uji klinis yang dilakukan pada manusia dan melibatkan Badan POM.
“Seluruh proses pengembangan vaksin harus dipublikasikan sesuai dengan kaidah ilmiah. Pemerintah berharap semua pengembangan vaksin yang ada di Indonesia dapat sejalan dengan prinsip-prinsip ini,” tegasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Vaksin Nusantara memang berbeda dari vaksin lainnya karena vaksin ini berbasis sel dendritik. Sel tersebut yang sudah dirangsang di luar, lalu disuntikan ke seseorang. Sel dendritik ini nantinya berfungsi memproduksi antibodi yang siap menetralisir virus yang menginfeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement