Advertisement
Covid-19 Terus Bermutasi, Program Vaksinasi Perlu Tancap Gas
![Covid-19 Terus Bermutasi, Program Vaksinasi Perlu Tancap Gas](https://img.harianjogja.com/posts/2021/02/19/1064102/vaksinasi-riau.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan tetap menjalankan program vaksinasi Covid-19 meskipun ada mutasi virus corona.
Juru Bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan langkah tersebut diambil karena belum adanya imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghentikan vaksinasi yang tengah berjalan.
Advertisement
"Sampai saat ini, kita ketahui WHO belum mengimbau vaksinasi ini harus dihentikan karena pengaruh adanya mutasi yang baru. Kita tetap menggunakan vaksinasi ini," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (18/2/2021).
Dia menjelaskan program vaksinasi penting dilakukan sebagai rangkaian untuk benteng pertahanan di masa pandemi ini. "
Daripada terus mendengar ada mutasi baru, vaksin dihentikan, berarti ada 9.000 orang sakit per hari 300 orang meninggal setiap hari. Dalam kondisi ini negara harus ambil tindakan selamatkan masyarakat," tegas Nadia.
Dia menyebut manfaat dari vaksin yang ada saat ini masih jauh lebih besar dan efektif untuk mutasi virus corona itu sendiri.
Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan aklerasi jangan sampai mutasi terus menerus terjadi dan akhirnya vaksin menjadi tidak efektif, sementara kekebalan belum terjadi baik untuk kekebalan individu maupun kelompok.
"Ini benefit risk yang harus kita ambil dan kita lakukan," tuturnya.
Sementara itu, Kemenkes RI akan memperkuat surveilans genomik dengan memperkuat kapasitas 12 laboratorium dan juga melakukan kerja sama dengan Kemenristek/BRIN untuk kemudian laboratorium tersebut bisa mencari dan mengurutkan genom dari virus Corona ini dan menambah jumlah sampel untuk melihat sejauh mana mutasi ini terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement