PPnBM Nol Persen, Pasar Mobil Bekas Bakal Ikut Terdampak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil dipastikan berdampak langsung terhadap pasar mobil bekas. Pasalnya penjualan mobil bekas, utamanya yang masih berumur muda, sepenuhnya mengikuti harga mobil baru.
Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan saat ini tengah menunggu implementasi kebijakan tersebut terhadap harga mobil baru. "Misalnya Avanza kalau dihitung-hitung tanpa PPnBM kan bisa turun Rp20 juta, tapi bisa jadi diler hanya turunin Rp10 juta tapi dengan beberapa bonus misalnya," katanya kepada Bisnis, Senin (15/2/2021).
BACA JUGA : Pandemi, Penjualan Mobil Anjlok sampai 70%
Dia mengatakan setelah ada harga pasti dari diler mobil baru, pemain mobil bekas pasti akan mengikuti harga tersebut. Mobil dengan tahun muda (kurang dari 4 tahun) akan sepenuhnya mengikuti penurunan harga jual mobil baru.
Namun untuk mobil dengan umur 4 tahun lebih, akan tidak terlalu berdampak signifikan. "Mobil tahun lama sudah beda jauh dengan mobil tahun baru. Saat ada penyegaran, harga mobil-mobil ini sudah terkoreksi secara alami," jelas Fischer.
Dia melanjutkan penurunan harga mobil bekas akan berimbas positif terhadap permintaan. Namun hal ini belum tentu dapat dipenuhi, karena ada kemungkinan pasokan berkurang.
"Bisa jadi terjadi perlambatan pasokan, yang mau jual nanti aja deh," katanya.
BACA JUGA : Ini Penguasa Pasar Mobil Bekas 2020
Pasalnya secara rata-rata harga mobil bekas turun sekitar 10 persen setiap tahunnya. Dengan demikian, mobil bekas tahun produksi 2019-2020 pada saat pemberlakuan PPnBM nol persen bisa jadi akan terkoreksi sekitar 20 persen.
Fischer mengatakan saat ini di Mobil88 sebanyak 25 persen mobil bekas memiliki masa pakai kurang dari 4 tahun atau memiliki umur muda. Sisanya mobil bekas dengan tahun produksi lebih dari 5 tahun lalu.
"Artinya penurunan harga jual mobil baru akan berimbas kepada 25 persen bisnis kita itu," jelasnya.
Sementara itu pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan pasar mobil bekas akan terkena imbas cukup dalam dengan pemberlakukan PPnBM nol persen. "Kalau harga jual turun, siapa yang mau jual mobil? Akhirnya pasar mobil bekas tidak punya pasokan untuk jualan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- 2 Hari Sekat Wilayah Perbatasan Jateng-Jatim, Polres Sragen Tak Temukan Bonek
- Cerita Desa Watuaji Jepara Simpan Banyak Bebatuan Berharga di Masa Prasejarah
- Gamers Baru Wajib Baca, Begini Tips Hobi Main Game sekaligus Bisa Dapat Cuan
- Korupsi Bupati Kapuas, Istri Minta Uang dan Barang Mewah kepada Kepala SKPD
Berita Pilihan
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Rabu 29 Maret 2023 dan Cara Membeli Tiketnya
- Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
- Agen BRILink di Cilacap Dirampok dan Ditembak, Ini Respons BRI
- Ingin Bisnis Franchise? Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Alami Kerugian
- Cara Cek Daftar Penerima Bansos Pangan 2023
Advertisement

Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Proyek Tol Jokowi Berpotensi Rugikan Negara Rp4,5 Triliun, Ini Penjelasan BPJT
- Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 44 Persen Jadi 123,8 Juta Orang
- MAKI Laporkan Mahfud MD, Sri Mulyani dan PPATK ke Bareskrim
- Resmi! Kemenaker Terbitkan Aturan THR 2023, Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
- Jateng Dapat Penghargaan soal Penanggulangan Terorisme
- Isi Lengkap Surat Edaran Menaker Soal THR 2023
- KPK Resmi Tahan Bupati Kapuas dan Anggota DPR Fraksi Nasdem
Advertisement