Advertisement
Jubir Covid-19: Efektivitas Vaksin Bisa Berkurang jika Virus Bermutasi Ekstrem
Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dunia saat ini masih menghadapi Virus Corona (Covid-19). Virus ini diketahui telah mengalami beberapa kali mutasi dari bentuk aslinya. Kondisi ini disebut bisa berpengaruh pada efektivitas vaksin Covid-19 apabila virus mengalami perubahan drastis.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin bisa saja menjadi kurang efektif apabila terjadi perubahan pada mutasi virus yang sangat ekstrem.
Advertisement
Dia mengatakan lembaga Eijkman Institute menyebutkan bahwa jumlah genome sequencing berdasarkan bank data Influenza mencapai 244 jenis. Dari jumlah itu 177 mutasi belum ditemukan saat ini.
Baca juga: Bukan Pengajian, Pemdes Sebut Penularan Covid-19 hingga 35 Orang karena Salat Berjemaah
Kendati demikian, mutasi virus D614G telah banyak ditemukan bahkan mendominasi di Indonesia. Wiku menyebutkan bahwa kondisi ini wajar. Virus disebut dapat secara konsisten melakukan perubahan kecil saat menyebar pada manusia.
“Mungkin saja virus bermutasi dan membuat vaksin kurang efektif. Namun, hal ini hanya terjadi bila perubahannya sangat ekstrem,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Ribuan Orang Datang ke Jogja Libur Imlek, GKR Bendara Anggap GeNose Ringankan Beban Wisatawan
Meskipun demikian, Wiku mengungkapkan ilmu pengetahuan manusia terkait perkembangan pandemi Covid-19 juga berjalan cukup dinamis. Dia menyebut pemerintah terus berupaya mengatasi berbagai kemungkinan hasil terburuk yang bisa terjadi di masa mendatang.
“Indonesia akan terus melakukan surveilans genomik,” ujarnya.
Adapun, vaksinasi telah dilakukan pemerintah sejak awal Januari 2021. Hingga Kamis (11/2/2021), sedikitnya 1.017.186 juta orang telah menerima vaksinasi tahap pertama, sedangkan dosis kedua telah diterima 245.605 tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Dahan Pohon Munggur Patah Timpa Warung di Jalan Kusbini Jogja
- Warga Wirobrajan Nabung Lebaran lewat Bank Sampah
- Pengangguran di Jateng: Brebes Tertinggi, Wonogiri Terendah
- Waspada Krim Pemutih Tanpa Label, Bisa Merusak Kulit
- 38 Koperasi Desa Merah Putih di Bantul Bakal Menyuplai MBG
- 94 Persen Konten Melanggar di TikTok Dihapus Secara Proaktif
- Pengisian Jabatan Kosong di Gunungkidul Tunggu Struktur Baru
Advertisement
Advertisement




