Advertisement
Satu Bulan Tragedi SJ-182, Bos Sriwijaya Temui Keluarga Korban di Pontianak
![Satu Bulan Tragedi SJ-182, Bos Sriwijaya Temui Keluarga Korban di Pontianak](https://img.harianjogja.com/posts/2021/02/11/1063346/bandarangurahrai080319-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena menemui langsung keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, bertepatan pada satu bulan setelah tragedi tersebut.
Kedatangannya bertujuan menyerahkan santunan secara langsung kepada ahli waris Penumpang SJ-182 di Pontianak setelah satu bulan setelah musibah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
Advertisement
Jefferson Jauwena mengatakan dengan bertemu langsung dengan keluarga korban SJ-182 yang berdomisili di Pontianak dan sekitarnya, penyerahan santunan kematian juga dilakukan secara simbolis kepada beberapa ahli waris penumpang SJ-182.
Baca juga: Begini Upaya Menjadikan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia
“Saya mewakili manajemen Sriwijaya Air sekali lagi mengucapkan rasa bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi dan pada hari ini kami berkunjung ke Pontianak untuk dapat bertemu dengan keluarga korban SJ-182 yang berdomisili di sini, selain itu sekaligus juga kami menyerahkan santunan dari Sriwijaya Air kepada ahli waris dari almarhum Ihsan Adlan Hakim dan almarhumah Dinda Amelia,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021).
Selain itu, Jefferson menegaskan Sriwijaya Air berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh hak-hak ahli waris korban SJ-182 dengan sebaik-baiknya. Maskapai dengan jenis layanan medium tersebut sudah berkomitmen untuk segera menyelesaikan seluruh hak-hak ahli waris korban SJ-182 dengan sebaik-baiknya.
Bahkan manajemen juga siap membantu siapapun ahli waris yang mengalami kesulitan dalam segala proses pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Baca juga: 12 Juta Pelaku UMKM Dapat BLT Rp2,4 Juta, Ini Cara Mengeceknya
Hal ini juga sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji.
“Saya harap segala yang menjadi kewajiban Sriwijaya Air terhadap ahli waris korban SJ-182 ini dapat diselesaikan dengan secepat-cepatnya dan dilayani dengan sebaik-baiknya serta semudah-mudahnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai sistem autothrottle pada Sriwijaya Air SJ-182 mengalami anomali yang mengakibatkan sistem tetap bergerak dan pilot gagal melakukan upaya pemulihan.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo menjelaskan dari perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dapat diketahui bahwa sistem autothrottle pada bagian kiri pesawat bergerak mundur pada saat detik-detik terakhir sebelum pesawat jatuh. Namun, dia belum dapat memastikan apakah kerusakan terjadi di bagian kiri tersebut.
“Karena dua-duanya [autothrottle] mengalami anomali. Anomalinya karena yang bagian kiri mundurnya terlalu jauh, [sedangkan] yang kanan tidak bergerak seperti macet,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengin Kerja di Luar Negeri Tanpa Ribet? Berikut 5 Negara Bebas Aturan Visa Kerja
- 22 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolri: Ini Komitmen Apreiasi untuk Anggota Berprestasi
- Presiden Prabowo Minta Desain IKN Direvisi, Ternyata Ini Alasannya
- Hadiri Silaturahmi, Sejumlah Anggota Kabinet Merah Putih Tiba di Kediaman Prabowo di Hambalang
- Perayaan Hari Valentine di Lima Negara Ini Dilarang, Berikut Alasannya
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/15/1204236/polisi-tidur.jpg)
Berikut Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 15 Februari 2025: Gas 3 Kg Langka hingga Biang Kerok Keracunan Massal di Tempel
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203973/andong-patalan-bantul.jpg)
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Peredaran Obat Keras Ilegal Diduga Berkaitan dengan Maraknya Tawuran di Beberapa Daerah
- Vatikan Menyatakan Penduduk Palestina Harus Tetap Berada di Tanah Mereka
- Menhub Pastikan Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025
- Empat Orang Tewas dan 20 Lainnya Luka-luka dalam Ledakan Gas di Swalayan Taiwan
- Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Pantura
- KAI Minta Masyarakat Laporkan Calo Tiket Kereta Lebaran 2025
- Perayaan Hari Valentine di Lima Negara Ini Dilarang, Berikut Alasannya
Advertisement
Advertisement