Advertisement

Enggan Diisolasi, Pasien Covid-19 Ini Malah Kabur saat Dijemput Satgas

Newswire
Sabtu, 06 Februari 2021 - 07:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Enggan Diisolasi, Pasien Covid-19 Ini Malah Kabur saat Dijemput Satgas Foto Ilustrasi: Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020). - Antarafoto/Oky Lukmansyah

Advertisement

Harianjogja.com, TULUNGAGUNG - Gara-gara enggan dikarantina, seorang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 memilih kabur saat didatangi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021).

Ia enggan dikarantina/diisolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung, bergabung dengan pasien tak bergejala lain.

Advertisement

Kepada petugas yang sempat membujuknya, penderita Covid-19 berinisial ANT itu mengaku tidak mau dipindah dari rumahnya ke asrama Covid-19 di Rusunawa IAIN Tulungagung dengan alasan ingin menjalani isolasi mandiri.

"Tidak mau, yang bersangkutan merasa diusir dari rumahnya," kata salah satu anggota Komunikasi Publik Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Dedi Eka Purnama.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Aja Bakal Berimbas ke Jogja

Hingga saat ini, ANT belum diketahui keberadaanya.

Petugas dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa sudah berusaha melakukan pencarian terhadap ANT, namun belum menemukan keberadaannya.

Kepada petugas, pihak keluarga ANT berjanji untuk mengisolasinya di rumah.

Sementara anggota keluarga lainnya, seperti anak dan orang tua ANT akan diungsikan ke rumah warga lain.

Hanya istri ANT yang menjadi kontak erat yang rencananya bertahan menemani isolasi mandiri di rumah.

Kendati begitu Satgas tetap akan membujuk lebih dulu untuk diisolasi ke Rusunawa IAIN Tulungagung.

Baca juga: Mulai 6 Januari 2021, Tes dengan GeNose C19 Hanya ada di 2 Stasiun Saja

Sebelumnya ANT sudah dibujuk petugas kesehatan dan perangkat desa untuk menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung, karena rumah pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini kecil dan diisi dua keluarga.

ANT bersikeras menolak dan bahkan sempat mengancam petugas dengan senjata linggis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement