Advertisement
Eks Mensos Juliari Pernah Curhat ke Mahfud MD Terkait Penyaluran Bansos
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud Md mengungkap tersangka kasus korupsi bantuan sosial, Juliari P Batubara, sempat mengeluh kepadanya. Dalam sebuah pertemuan, kata Mahfud, Juliari pernah mengatakan tidak bisa maksimal dalam membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
“Ketika awal pandemi itu Mensos itu datang ke saya. ‘Pak, kami dana banyak tapi sulit salurkan bansos karena administrasinya untuk pertanggujawaban dari BPK [Badan Pemeriksa Keuangan] terlalu rumit sehingga tidak banyak yang berani bagikan bansos," kata Mahfud menirukan perkataan Juliari Kamis (4/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Menteri Sosial Juliari Batubara Jadi Tersangka Suap Bansos
"Nanti disalahkan korupsi,” selorohnya lagi.
Pembicaraan dengan Mensos itu Mahfud lakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berang karena anggaran untuk Covid-19 minim serapan meski sudah berjalan selama empat bulan.
Setelah pembicaraan itu, Mahfud mendatangi Ketua BPK Agung Firman Sampurna. Dia menyampaikan keluhan tersebut dan mengonfirmasinya.
Firman, jelas Mahfud, membantah. Asal ditata dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan meski tak ada berkas formil, tidak masalah. “Saya sampaikan [ke Mensos] jalan saja. Tiba-tiba di-OTT [operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)],” jelasnya.
BACA JUGA : Usut Korupsi Eks Mensos Juliari, KPK Telisik Distributor
Mahfud menuturkan bahwa sebenarnya pemberian bansos tidak rumit. Dia pun mendapat jaminan dari KPK asal dana tersebut dikelola dengan baik dan benar.
“Bukan mencari cara untuk korupsi. Karena kalau sudah cari cara untuk korupsi, KPK turun tangan. Itu yang terjadi,” ucapnya.
Seperti diketahui, Juliari P Batubara telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial (bansos) oleh KPK. Politisi PDI Perjuangan itu diduga melakukan praktik korupsi dengan mengutip setiap paket bansos senilai Rp10.000.
Namun demikian, temuan sementara KPK, mengungkap ada kemungkinan praktik korupsi bansos itu telah menjadi bancakan pengusaha dan politisi yang dekat dengan eks Mensos tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
- Cacar Monyet Varian Baru, Jumlah Kasus di Uganda Meningkat
- Khawatirkan Dampaknya pada Anak, Negara-Negara di Eropa Ini Larang Pemakaian Ponsel di Sekolah
- Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
- Momen Prabowo Subianto Terharu di Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
Advertisement
Tenggelam Dalam Lautan Buku, Ini Rekomendasi Perpustakaan di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di St. Petersburg, Megawati Akan Beri Kuliah Umum Perkumpulan Rektor di Rusia
- Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Meningkat 51 Persen di Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
- Total Kredit Rp1.959 Triliun Telah Disalurkan hingga 2023
- Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan Tebal
- Ini Alasan 21 DPD Kadin Menolak Munaslub Pendongkelan Arsjad Rasjid
- Erick Thohir Ungkap 2 BUMN Punya Prestasi Terbaik
- Teori Ilmuwan Sebut El Nino Ratusan Tahun Lalu Bikin Kepunahan di Bumi
Advertisement
Advertisement