Advertisement
Mayoritas Pekerja Indonesia Siap Bekerja Jarak Jauh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Riet Dell Technologies mengungkapkan mayoritas tenaga kerja di Indonesia siap bekerja jarak jauh dalam jangka panjang.
Riset Indeks Kesiapan Bekerja Jarak Jauh atau Remote Work Readiness (RWR) Index ini mewawancarai 1.030 pekerja Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas.
Advertisement
Martin Wibisono, Direktur Commercial Client Dell Technologies Indonesia dan Filipina, delapan dari 10 pekerja di Indonesia merasa siap untuk bekerja jarak jauh dalam jangka panjang.
“Riset ini juga mendapati batasan yang kabur antara kehidupan kerja dan pribadi menjadi kekhawatiran utama yang dirasakan 33 persen responden jika cara bekerja jarak jauh berlanjut dalam jangka panjang,” ujarnya lewat siaran pers, Kamis (4/2/2021).
Dia menyebutkan responden merasa perusahaan perlu menyediakan lebih banyak sumber daya untuk mendukung produktivitas mereka.
“Pekerja di Indonesia siap untuk terus bekerja dari jarak jauh, tapi mereka mengharapkan dukungan yang lebih besar dari perusahaan mereka, khususnya sumber daya teknologi dan yang berkaitan dengan sumber daya manusia,” katanya.
Secara umum, dia mengatakan 55 persen pekerja Indonesia merasa perusahaan tempat mereka bekerja mendukung cara bekerja jarak jauh dalam jangka panjang.
Dari sisi sumber daya teknologi, hanya 54 persen pekerja di Indonesia sepakat perusahaan tempat mereka bekerja telah melakukan semua yang mereka bisa untuk menyediakan sumber daya teknologi yang dibutuhkan.
“Tantangan teknologi terbesar yang 41 persen dari mereka rasakan adalah stabilitas jaringan remote, termasuk bandwidth internet. Sebanyak 32 persen dari mereka juga seringkali masih harus menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja,” ujar Martin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement