Advertisement
Pandemi Belum Dapat Dikendalikan, Ini Tanggapan Hidayat Nur Wahid
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia tertinggi se-Asia bila merujuk data worldmeters, Minggu (31/1 - 2021).
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid mendorong ada aksi agar semua pihak maksimal mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Melalui akun twitter @hnurwahid, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menuliskan,"Panglima TNI: “Pandemi Covid Belum Dapat Dikendalikan. Angka Kematian di Indonesia Akibat Covid-19 Tertinggi se Asia”. Berani akui adalah baik. Lebih baik lagi segera lakukan aksi agar semua pihak maksimalkan usaha-usaha ,agar Bangsa & NKRI selamat dari korona."
Advertisement
BACA JUGA : Hidayat Nur Wahid Dukung Wapres Ma'ruf Bertemu Rizieq
Dalam perkembangan berbeda, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2021).
Kedua jenderal TNI-Polri tersebut kompak menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Indonesia guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Mereka juga membagikan masker kepada seluruh pengunjung pasar.
"Hari ini saya bersama Bapak Kapolri mengecek di lapangan, khususnya di Pasar Tanah Abang terkait dengan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker," kata Hadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad.
Hadi menekankan dalam waktu satu pekan ke depan penerapan protokol kesehatan akan semakin digalakkan. Nantinya, TNI-Polri akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya selalu melakukan protokol kesehatan.
Sementara Kapolri Jenderal Sigit menambahkan bahwa TNI-Polri dan seluruh pemangku kepentingan lainnya harus bekerja sama untuk memberikan pemahaman berupa edukasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA : Mahfud MD dan Hidayat Nur Wahid Baku Debat Soal
Selain itu, Sigit memastikan personel TNI-Polri juga akan melakukan penegakan protokol kesehatan di pasar, stasiun dan lokasi lainnya yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
"Maka edukasi pemberian masker sekaligus kegiatan lain akan terus kami lanjutkan," tutur Sigit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan di tengah pandemi diterapkan secara lebih konkret.
Presiden Jokowi dalam siaran pers, Minggu, menegaskan esensi dari kebijakan PPKM yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19.
Oleh karena itu, lanjut Presiden Jokowi, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Jokowi kepada jajarannya dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/1). "Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," ujar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan untuk memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter, Antara dan Worldmeters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris Jelang Tutup Tahun
- Tempo Scan dan Indomaret Peduli Akan Pemenuhan Nutrisi Anak Indonesia
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
- Panglima TNI Tegas soal Pengibaran Bendera GAM di Aceh
Advertisement
Advertisement




