Advertisement
Dokter Corona Lama Tak Terdengar, Ternyata Telah Divaksin Corona
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 seusai penyuntikan vaksin CoronaVac, di Puskesmas Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melayani pasien COVID-19 akan divaksin secara bertahap hingga februari 2021. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masih ingat dengan dr Corona Rintawan? Ya nama salah satu dokter di Rumat Sakit Muhammadiyah Lamongan itu pernah menjadi buah bibir masyarakat lantaran namanya identik virus corona alias Covid-19.
Lama tak terdengar, pemilik nama dr Corona Rintawan yang Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Kerjasama Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) PP Muhammadiyah itu akhirnya muncul.
Advertisement
Dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah, dr. Corona Rintawan divaksin ‘corona’ pada (30/1/2021) di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Hal itu diketahui dalam video yang berdurasi 1.26 menit yang dia unggah di dinding media sosial, dia menjelaskan yang dilakukannya ini adalah bagian dari endorse untuk vaksin corona.
“Nanti kita lihat prosesnya sakit ngak, sekaligus endorse vaksin corona aman. Corona divaksin corona,” seloroh Corona Rintawan
Setelah diinjeksi vaksin ke tubuhnya, dr. Corona tidak merasakan sakit. Dia berpesan kepada khalayak meski telah divaksin tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti bermasker, jaga jarak, dan cuci tangan.
“Jangan lupa vaksin tidak membuat kita terhindar penularan dan paparan virus,” pungkasnya.
Hal senada juga pernah disampaikannya pada beberapa waktu lalu, ia menyebut vaksin bukan solusi mutakhir (bukan intervensi tunggal) dalam mencegah penyebaran virus covid-19, melainkan yang harus tetap dikedepankan adalah 3M dan 3T.
Dokter Corona Rintawan, kelahiran Surabaya 1 Januari 1975 yang saat ini mengabdikan diri di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Namanya viral belakangan ini seiring dengan merebaknya severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Natal 2025, KPK Pastikan Hak Ibadah 12 Tahanan Terpenuhi
- Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
- Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
- Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Jangan Diabaikan, Ini Tanda Tubuh Kekurangan Protein
- Formula Baru UMP 2026 Dinilai Belum Pulihkan Upah Riil Buruh
Advertisement
Advertisement




