Advertisement
Eiger Minta Maaf, Warganet Minta Diskon Besar-besaran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Eiger menuliskan permintaan maaf setelah beredar surat keberatan yang berisi kritik terhadap video ulasan seorang konten kreator YouTube Dian Widyanarko viral di media sosial pada Kamis (28/1/2021). CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri Ronny Lukito turun tangan memberikan klarfiikasi dan meminta maaf kepada masyarakat, Jumat (29/1/2021) melalui surat dengan kop surat resmi.
Kemudian, 17 jam setelahnya, akun Twitter @eigeradventure kembali mengunggah permintaan maaf. Kali ini dengan lebih santai dengan mengunggah Surat Cinta untuk Eigerian.
Advertisement
Klarifikasi dan permintaan maaf dari Eiger tersebut pun memancing respons warganet. Hingga berita ini diturunkan, kedua tweet telah mendapatkan balasan komentar lebih dari 10.000 kali, retweet lebih dari 12.000 kali, dan disukai lebih dari 30.000 kali.
Sejumlah warganet membalas permintaan maaf tersebut dengan melampiaskan kekecewaan dengan viralnya surat keberatan Eiger terhadap Dian Widyanarko. Tidak sedikit yang membalas permintaan maaf dengan memberikan ulasan buruk terhadap produk-produk Eiger.
Namun tidak sedikit juga yang berharap Eiger akan melengkapi permintaan maaf dengan memberikan diskon besar. Seperti yang dituliskan akun @ailsyaqs. "Diskon dulu, baru nnti dimaafin," tulis @ailsyaqs_ membalas permintaan maaf Eiger.
Begitu pula Gibran Fadillah yang meminta diskon 50 persen untuk menebus kesalahan. "Untuk nebus kesalahan, diskon 50% all item gimana?" tulis akun @gibran_fadillah.
Sementara itu juga ada warganet yang memberikan komentar satir kepada warganet yang membalas permintaan maaf dengan memberikan ulasan buruk terhadap produk Eiger. "Maaf mas fotonya ngeblur bisa diulang?" tulis akun @YoggiSu membalas akun @SuriyadiAhmad yang mengunggah foto jam tangan merek Eiger.
Adapun tiga poin dalam surat keberatan Eiger kepada Dian adalah:
- Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
- Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
- Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan gambar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement