Advertisement
Kunci Sukses Tenaga Kesehatan TNI pada Penguasaan Komunikasi dan Kedepankan Empati
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Pakar Komunikasi dan motivator nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan kunci sukses Tenaga Kesehatan TNI dalam bertugas yang utama terletak pada pengusaan komunikasi, di samping ilmu medis yang dimiliki. Hal itu bisa dilakukan secara konsisten dengan menggunakan hati.
Penegasan itu disampaikan Dr Aqua pada Rabu (20/1/2021) lalu kepada 164 tenaga kesehatan TNI yang baru menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Setelah sekitar 7 bulan melaksanakan pendidikan, mereka akan ditempatkan di seluruh Indonesia.
Advertisement
Semua peserta mengikuti Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI. Ini merupakan pendidikan khusus bagi warga negara Republik Indonesia yang terpilih. Mereka lulusan pendidikan tinggi (diploma/sarjana). Dididik untuk menjadi seorang prajurit karier TNI (TNI AD, AL dan AU) yang berpangkat Letnan Dua (Letda).
Disebut Prajurit Karier (PK) karena mereka adalah prajurit sukarela yang menjalani ikatan dinas keprajuritan secara purna waktu berdasarkan ikatan dinas untuk jangka waktu tertentu paling singkat adalah 5 tahun. Sumber prajurit adalah dari para mahasiswa (diploma/sarjana) sesuai dengan program studi yang dibutuhkan TNI yang nantinya akan mengisi jabatan sesuai profesi/keahlian masing-masing di satuan TNI diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Dr Aqua Dwipayana Beri Motivasi Puluhan Anak Yatim di Abon Koki
Dr Aqua menyampaikan materi seusai Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso memberikan pembekalan kepada semua peserta. Hadir juga pada acara itu Direktur Pendidikan Kodiklat TNI Marsma Dirk Poltje Lengkey dan Komandan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI Kolonel Inf Ruddy Hermawan.
Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Dr Aqua melanjutkan, saat para tenaga kesehatan mulai bertugas di lapangan baru melihat langsung realita yang ada. Ketemu dengan banyak orang yang latar belakangnya beragam termasuk yang dari sipil.
Sebagai orang baru di tempat kerjanya, lanjut Dr Aqua, agar sukses tentunya harus bisa menyesuaiakan diri dengan lingkungan sehingga keberadaannya diterima oleh rekan-rekan kerjanya. Salah satu caranya saat berkomunikasi banyak menyimak dan jangan mendominasi pembicaraan.
Sebagai pegawai baru di tempat itu kemungkinan memiliki bawahan yang masa kerjanya lebih lama dan usianya lebih tua atau senior. Hormatilah mereka dan belajar pada mereka karena pengalamannya pasti banyak sekali.
Selain itu agar selalu menjaga hubungan baik dengan bagian lain. Ini sangat penting untuk kelancaran melaksanakan tugas-tugasnya.
"Jadi rangkullah semua orang yang berada di lingkungan kerja. Saat berkomunikasi buatlah mereka nyaman. Salah satu caranya dengan selalu menghormati dan menghargai mereka serta menyimak yang mereka sampaikan," ujar Dr Aqua.
Kedepankan Sikap Empati
Sedangkan dengan pihak eksternal, tambah mantan wartawan di banyak media itu, usahakan bersikap serupa. Bahkan kedepankan sikap empati. Apalagi umumnya orang yang datang menanyakan tentang masalah kesehatan mereka.
Dengan selalu berkomunikasi secara baik menurut Dr Aqua membuat semua yang diajak bicara merasa nyaman dan tenang. Meski dalam kondisi sakit tapi bisa merasakan kondisi yang kondusif. Hal itu bisa membantu mempercepat penyembuhan pasien.
Baca juga: Aqua Dwipayana: Komunikasi Senjata Utama Prajurit TNI
"Upayakan secara maksimal mengenal secara pribadi tentang hal-hal positif yang terkait dengan mitra kerja. Saat menyampaikan hal itu pasti mereka senang dan respek. Responnya akan positif sekali," ungkap Dr Aqua.
Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu kemudian menceritakan pengalamannya sekeluarga ketika berkomunikasi dengan dokter keluarga di Kota Bogor, dr Andri Wanananda. Pasiennya banyak sekali dan mengenal satu-persatu pasiennya termasuk keluarganya.
Semua orang yang ketemu dr Andri, kata Dr Aqua, belum diperiksa saja sudah merasa senang. Selain ramah, dokter tersebut saat berkomunikasi dengan semua pasiennya selalu menyimak. Setelah itu memberikan berbagai nasihat yang bermanfaat untuk kesembuhan pasien.
"Jadi intinya perkuatlah kemampuan komunikasi. Terus menerus belajar komunikasi baik secara formal maupun informal. Kemudian menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari," pungkas Dr Aqua.
Direktur Pendidikan Kodiklat TNI Marsma Dirk Poltje Lengkey menyampaikan terima kasih kepada Dr Aqua yang telah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh peserta Dikmapa PK TNI. Dia yakin semua yang disampaikan bermanfaat buat mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
Advertisement
Advertisement