Advertisement
Peneliti Kembali Temukan Varian Baru Virus Corona di Afrika Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Saat ini, virus corona baru atau Covid-19 telah bermutasi, dan tersebar di beberapa negara. Varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan, yang disebut 501Y.V2, telah mengalami 23 mutasi jika dibandingkan dengan virus SARS-CoV-2 yang asli.
Dilansir dari The Conversation, Willem Hanekom dan Tulio de Oliviera, University of KwaZulu-Natal menuliskan yang penting, dua puluh mutasi menyebabkan perubahan asam amino dan delapan terletak di protein lonjakan SARS-CoV-2.
Advertisement
BACA JUGA : Pakar UGM Sebut Varian Baru Covid-19 Belum Terbukti
Ketika mutasi atau perubahan genetik bermanfaat bagi virus, maka mereka bertahan. Perubahan tersebut memungkinkan virus untuk bertahan lebih baik atau ditularkan dengan lebih efisien.
"Kami tahu bahwa varian serupa dengan banyak mutasi telah muncul secara independen di Inggris dan Brasil juga. Afrika Selatan memiliki kapasitas penelitian yang sangat baik untuk menemukan varian dan tim peneliti telah secara aktif mencari," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Selanjutnya, konsorsium NGS-SA mengikuti petunjuk dari staf klinis di rumah sakit swasta di Teluk Nelson Mandela di provinsi Eastern Cape negara itu.
Dokter melihat kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi yang tidak biasa. Ini mungkin menjelaskan mengapa varian ini diambil di sini begitu cepat.
BACA JUGA : Pakar UGM: Tetap Waspada terhadap Varian Baru Covid-19
Akhir tahun lalu, Network for Genomic Surveillance in South Africa (NGS-SA) yang dipimpin oleh KwaZulu-Natal Research Innovation and Sequencing Platform (KRISP) mengidentifikasi varian baru SARS-CoV-2 yang menyebar dengan cepat, virus yang menyebabkan COVID-19
Varian baru, yang disebut 501Y.V2, menimbulkan pertanyaan kritis - termasuk apakah vaksin dan perawatan saat ini masih akan efektif.
Virus secara klasik berubah terus menerus, sedikit demi sedikit. Virus yang diubah disebut “varian” dari virus asli; inti penting dari virus tetap sama. Perubahan kode genetik virus disebut mutasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
Advertisement

Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi
- Catat Lokasi dan Waktu Demo Ojol 17 September 2025
- Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement
Advertisement