Advertisement
WHO: Tidak Ada Obat yang Terbukti Mencegah atau Menyembuhkan Covid-19
Favipiravir, obat yang bisa digunakan untuk terapi Covid-19 hasil produksi dari PT Kimia Farma, Tbk. - Dok. Humas Bio Farma
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih melanda dunia. Banyak di antara masyarakat Indonesia rajin mengonsumsi obat-obatan herbal dan kimia yang dipercaya mampu menangkal hingga mengobati Covid-19.
Lantas, apakah ada obat yang benar-benar ampuh menyembuhkan tubuh dari virus Covid-19?
Advertisement
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan belum terbukti ada obat-obatan yang mampu mencegah maupun mengobati Covid-19 hingga saat ini.
"Tidak ada obat yang terbukti dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19," tulis WHO dalam laporan resmi seperti dikutip, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Gubernur Ganjar Siap Perpanjang PPKM Jawa Tengah
Meski demikian, WHO mengatakan ada beberapa jenis pengobatan yang bisa meringankan atau mengurangi gejala Covid-19. WHO menyebutnya sebagai pengobatan ala barat, tradisional, maupun buatan rumahan.
Karena itu, WHO tidak merekomendasikan masyarakat atau pasien Covid-19 melakukan tindakan untuk mengobati diri sendiri dengan obat jenis apapun. Termasuk jenis-jenis antibiotik yang dijual di apotek.
WHO menjelaskan lembaga kesehatan sedang melakukan beberapa uji klinis terkait obat-obatan untuk Covid-19, baik kimia maupun herbal.
"Kami juga sedang melakukan koordinasi upaya-upaya pengembangan vaksin dan juga obat-obatan untuk pengobatan Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Ajudan Bupati Kulonprogo Terpapar Covid-19
Seperti diketahui, Indonesia saat ini telah melakukan vaksinasi menggunakan vaksin buatan Sinovac yang digelar mulai awal Januari 2021. Namun, masyarakat Indonesia harus melalui jalan panjang untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
WHO kemudian mengungkapkan cara-cara efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19. Berikut tips yang bisa Anda lakukan:
1. Cuci tangan dengan teratur dan menyeluruh
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
3. Jalankan etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tissue. Jika menggunakan tissue, segera buang setelah digunakan dan cuci tangan dengan sabun.
4. Jaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya 1 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aturan Miras Baru Jogja: Lokasi Terbatas, Sanksi Diperberat
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 16 Desember 2025
- BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober
- Rekayasa Lalin Kotabaru Dinilai Efektif, Parkir Nataru Disiapkan
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Desember 2025
- Ansyari Puji Comeback Fachruddin seusai Cedera Panjang
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Xpress Selasa 16 Desember
- Relokasi Makam Rampung, Borepile Tol Jogja-Solo Mulai Dikerjakan
Advertisement
Advertisement



