Advertisement
Pengamat: Berkaca dari Kristen Gray, Wisman Harus Berhati-hati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kasus yang terjadi pada Kristen Gray, menurut seorang pengamat dapat menjadi pelajaran bagi wisatawan mancanegara untuk lebih berhati-hati ketika berada di suatu tempat wisata.
Langkah deportasi yang dilakukan oleh imigrasi terhadap wisatawan mancanegara tidak akan berpengaruh terhadap wisatawan asing yang datang ke Bali.
Advertisement
Chusmeru, Akademisi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, menilai daya pikat dan pesona Bali yang terletak pada keaslian adat dan budaya selain alam dan pantainya akan membuat wisatawan mancanegara datang ke Pulau Dewata.
Baca juga: Komplotan Curat Spesialis Pecah Kaca Mobil Ini Hanya Butuh 2 Menit saat Beraksi
"Justru kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi wisman untuk lebih berhati-hati ketika berada di satu destinasi, khususnya Bali yang sangat menjunjung tinggi adat dan budayanya," katanya, Rabu (20/1/2021).
Dia menilai ajakan untuk berwisata datang ke Bali sebenarnya bukan masalah.
Namun jika ajakan eksodus untuk menetap dan mencari penghasilan di Bali, maka tentu akan menimbulkan permasalahan ekonomis dan sosial budaya yang sangat sensitif.
Pada saat ini, dia menuturkan banyak profesional yang nomaden yang bekerja dari satu destinasi wisata seperti desainer, arsitek, artis, jurnalis, lawyer, dan sebagainya.
Para profesional itu, lanjutnya bekerja sambil berwisata atau berwisata sambil bekerja. Mereka bekerja dari suatu destinasi seperti Bali lantaran biaya hidup murah dan kenyamanan untuk tinggal.
Baca juga: Listyo Sigit Jadi kapolri karena Orang dekat Jokowi? Begini Klaim Istana
"Sebaiknya pemerintah sebelum mendeportasi Kristen perlu menanyakan dulu motif cuitan tersebut," katanya.
Selain itu, dia menilai cuitannya tentang LGBT adalah cuitan yang cukup sensitif bagi masyarakat di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement