Gantikan KA Prameks, Kereta Listrik Jogja-Solo Perluas Layanan hingga 11 Stasiun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - KRL Yogyakarta – Solo sepanjang 60 km akan melewati sebanyak 11 stasiun dengan potensi penumpang yang berasal dari KA Prambanan Ekspress atau Prameks sebanyak 5 juta penumpang per tahunnya.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjabarkan dalam kondisi normal KA Prameks dapat mengangkut penumpang hingga sebanyak 5 juta dalam setahun atau secara harian 300.000 penumpang pada 2020 lalu.
Advertisement
Namun, lanjutnya, memang selama pandemi yang dimulai April – Juni , penumpang KA Prameks hanya mencapai hingga 54.000 penumpang dan pada akhir Desember lalu mulai mencapai sebanyak 146.000 penumpang.
Dia pun membandingkan dengan volume pengguna KRL Jabodetabek yang mencapai 1 juta penumpang pada periode normal.
Namun, Didiek menjabarkan sebelumnya KA Prameks Yogyakarta – Solo hanya melintasi 7 stasiun yakni Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Klaten, Purwosari, Solobalapan. Setelah beroperasi mejadi KRL Yogyakarta akan melayani 11 stasiun pemberhentian dengan titik penambahan di stasiun Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok.
“Kami juga mengantisipasi empat stasiun tambahan menjadi 11 stasiun dengan operasinya KRL diharapkan menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi Yogyakarta- Solo dan menumbuhkan pusat integrasi dengan moda lainnya. Kepada Warga Yogyakarta Solo selamat menikmati perjalanan menggunakan KRL,” ujarnya, Selasa (19/1/2021).
Sememtara itu, Direktur Utama KCI Wiwiek Widayanti mengatakan penambahan stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna diharapkan dapat mendorong pulihnya perekonomian di wilayah stasiun dari dampak Pandemi covid-19.
Wiwiek menyebutkan KRL ini akan melayani sebanyak 20 perjalanan per harinya dengan waktu tempuh selama 58 menit.
Adapun KRL Yogyakarta – Solo ini menggantikan operasi kereta api Prambanan Ekspress atau Prameks yang bergerak dengan mesin diesel sejak 1994. Pembangunanya juga termasuk dalam Rencana Induk Kereta Api hingga 20230 dengan penggunaan energi listrik sebagai penggerak yang efektif,efisien, dan ramah lingkungan.
Guna merealisasikannya, PT KAI telah menugaskan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengambil alih pengelolaan kereta api komuter di wilayah Daop 6 pada Oktober 2020. Dengan pengambilalihan kereta komuter Daop 6, KA Komuter Prambanan Ekspres (Prameks) yang beroperasi di Daop 6 dikelola PT KCI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Advertisement