Advertisement
Satgas Covid-19 IDI Sebut Obat Heparin Terbukti Efektif Untuk Pasien Corona
Heparin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Obat pencegah penggumpalan darah, Heparin disebut mampu menolong pasien virus Corona. Hal ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban.
"Ada satu obat namanya heparin. Heparin ini adalah obat pembekuan darah yang sejak lama terbukti menolong pasien, termasuk pasien Covid-19," ujar Zubairi seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (6/1/2021).
Advertisement
Dia menjelaskan semua pasien rawan inap tidak usah diperiksa apakah darahnya darahnya mudah beku atau tidak, begitu pula darahnya kental atau tidak, namun yang pasti Zubairi menegaskan bahwa begitu disuntik heparin, pasien tersebut akan tertolong.
BACA JUGA : Harian Jogja Hari Ini: Pasien Covid DIY Belum Dikasih "Obat
"Mohon sekali-kali dicek, pasien rawat inap di daerah itu mendapat heparin atau tidak," imbaunya.
Selain heparin, Zubairi menyebut obat-obatan yang awalnya tidak boleh diberikan kepada pasien Covid-19, saat ini justru menolong.
"Seperti dexamethasone. Obat ini amat berguna untuk pasien bergejala berat yang sedang dipasang ventilator di ICU," bebernya.
Sementara itu, justru obat-obatan yang dulu dianggap bermanfaat untuk pasien Covid-19, kini dinilai berbahaya. Misal klorokuin yang peredarannya kini telah ditarik peredarannya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BACA JUGA : Obat & Vaksin Belum Tersedia, 3M Masih Efektif Cegah Covid
Begitu pula dengan lopinavir-ritonavir, yang merupakan obat pendukung penanganan infeksi HIV. Itu juga awalnya diyakini bermanfaat untuk pasien Covid-19. "Namun studi baru menunjukkan, itu tidak ada gunanya. Jadi tidak dipakai lagi," sambungnya.
Zubairi meminta rumah sakit di seluruh daerah mengecek apakah obat-obatan tersebut masih digunakan. Dia khawatir sejumlah dokter masih belum mengetahuinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Disdikpora Temukan Siswa SMP Kulonprogo Tersandung Judol dan Pinjol
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM di JCM dan Ramai Mall Jogja
- Petani Gunungkidul Diminta Optimalkan Penyerapan Pupuk Bersubsidi
- Jadwal DAMRI Jogja Semarang, Bisa Pulang Pergi
- Bapemperda DPRD DIY Rampungkan Harmonisasi Tiga Raperda Strategis
- Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
- Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
Advertisement
Advertisement



