Advertisement
Polisi Copot Atribut FPI di Gamping
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta [Polda DIY] mencopot dua atribut Front Pembela Islam [FPI] yang masih terpasang di kawasan Kapanewon Gamping, Sleman. Langkah itu merupakan tindaklanjut dari Maklumat Kapolri Nomor/1/I/2021 Tentang Kepatuhan Terhadap Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto mengatakan, FPI di DIY sudah lama vakum alias tak berkegiatan. Namun begitu, sejumlah atribut maupun plangnya masih ada yang terpasang. “Hari ini diturunkan yang di Gamping,” ujarnya, Jumat (1/1/2020).
Advertisement
Terdapat tiga atribut FPI yang dicopot. Jenis atributnya berupa papan nama serta papan penunjuk arah. Ketiga atribut itu lokasinya tak jauh dari eks Markas Besar FPI DIY, tepatnya di Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Sleman.
Penurunan atribut FPI, ucap Yuli, “guna memberikan perlindungan dan menjamin keamanan serta keselamatan masyarakat.” Masyarakat pun juga dilarang untuk terlibat, mendukung maupun memfasilitasi kegiatan FPI. Termasuk menggunakan simbol, logo maupun atribut terkait.
Masyarakat, lanjut Yuli juga dilarang menyebarkan konten maupun unggahan terkait FPI melalui media sosial ataupun laman digital. Jika masih ditemukan atribut FPI yang terpasang, masyarakat pun diimbau untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
“Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ataupun diskresi Kepolisian,” ucap Yuli menirukan isi Maklumat Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement