Advertisement

Ini Kaitan Sejarah Hari Ibu dengan Jogja

Newswire
Selasa, 22 Desember 2020 - 23:37 WIB
Bhekti Suryani
Ini Kaitan Sejarah Hari Ibu dengan Jogja Ilustrasi gerakan perempuan. - Harian Jogja/Bhekti Suryani

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Hari Ibu selama ini kerap disalahpahami oleh masyarakat di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.

Advertisement

Menurut Anies, Hari Ibu di Indonesia memiliki arti yang berbeda dengan negara lain.

Anies mengatakan di Indonesia, Hari Ibu dikaitkan dengan perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan.

Sebab saat masa penjajahan dulu, kaum perempuan memiliki andil yang besar.

"Peringatan Hari Ibu yang berbeda dengan negara-negara lain, bukan hanya memperingati figur ibu. Tapi di Indonesia, hari Ibu adalah memperingati perjuangan kaum perempuan di dalam meraih kemerdekaan," ujar Anies melalui YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Anies menjelaskan, saat 22 Desember 1928 dulu, terjadi peristiwa Kongres Perempuan di Yogyakarta.

Momentum itu memiliki arti sendiri bagi sejarah perjuangan meraih kemerdekaan.

"Jadi peringatannya bukan pada pribadi ibu saja, tetapi pada perjuangan kaum perempuan," tuturnya.

Anies berharap ibu dan perempuan era sekarang bisa menginspirasi seluruh elemen masyarakat.

Hal ini disebutnya berkaca dari para wanita di jaman penjajahan itu.

"Kepada para ibu semua, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu. Semoga ibu-ibu selalu sehat dan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua," pungkas Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Keracunan Massal di Sleman, 7 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit

Sleman
| Rabu, 08 Mei 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement