Advertisement

Buntut Pertemuan di Markas FPI, Pemerintah Panggil Pihak Kedubes Jerman

Edi Suwiknyo
Senin, 21 Desember 2020 - 05:37 WIB
Bhekti Suryani
Buntut Pertemuan di Markas FPI, Pemerintah Panggil Pihak Kedubes Jerman Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah - Kemlu.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah meminta penjelasan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman terkait pertemuan mereka dengan pihak Front Pembela Islam atau FPI  beberapa waktu lalu.

Rencananya pemerintah akan memanggil Duta Besar atau perwakilan dari Kedubes Jerman dalam waktu dekat. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah.

Advertisement

"Rencananya demikian [dipanggil], namun segala sesuatunya harus sesuai protokol kesehatan," kata Faizasyah kepada Bisnis, Minggu (20/12/2020).

Faizasyah menambahkan bahwa pihak Kemenlu sudah mengirim permintaan konfirmasi ke pihak Jerman. Namun hingga saat ini, permintaan tersebut belum mendapatkan respons dari Kedubes Jerman.

"Kami masih menunggu penjelasan dari pihak Kedubes Jerman," imbuhnya. 

Kabar soal kedatangan perwakilan Kedubes Jerman ke Markas FPI sebelumnya diungkapkan oleh Sekretaris Umum FPI Munarman.

Munarman mengklaim perwakilan Kedubes Jerman sempat menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 6 Laskar FPI yang menjadi korban bentrok dengan aparat di Tol Jakarta - Cikampek KM 50.

Menurut Munarman, kedatangan Kedubes Jerman itu juga akan membawa kasus tewasnya 6 Laskar FPI ke dunia internasional. Jika hal itu terjadi, menurutnya, reputasi Indonesia di mata komunitas internasional bisa tercoreng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement